Forum Ilmiah KK Geologi Terapan: Prof ITO dan Dr. Nogaki
Oleh Krisna Murti
Editor Krisna Murti
Senin, 1 Mei 2006, Kelompok Keahlian (KK) Geologi Terapan Program Studi Teknik Geologi ITB menyelenggarakan seri perdana forum ilmiahnya. Hadir sebagai pemberi kuliah, Prof. Dr. Takeshi ITO dan Dr. Tamotsu Nogaki dari ArcGeo Inc.
Prof. ITO memaparkan mengenai dua penelitiannnya, yang berhubungan dengan longsor serta material lahar. Penelitian pertama meneliti mengenai mengapa fenomena longsor salju justru sering terjadi di daerah-daerah di mana tingkat ketebalan saljunya rendah (kurang dari tiga meter). Penelitiannya menyimpulkan bahwa justru tanah yang di atasnya terdapat salju yang tipis memiliki tingkat pencairan salju (melting) yang tinggi. Hal ini mengakibatkan tingkat water content tanah (kadar air dalam tanah) meningkat tajam. Alhasil kestabilan tanah turun dan tanah menjadi rawan longsor.
Paparan penelitian selanjutnya berhubungan dengan pemanfaatan lahar sebagai material bangunan (konstruksi). Penelitiannya secara spesifik menggunakan studi kasus lahar hasil letupan Gunung Pinatubo, Filipina pada tahun 1991. Penelitian ini mendedahkan karakter lahar gunung pinatubo. Disimpulkan agar lahar cocok digunakan sebagai bahan bangunan, perlu dicampur dengan sejumlah tanah liat.
Presentasi selanjutnya dibawakan oleh Dr. Tamotsu Nogaki. Dr. Nogaki memaparkan pengalaman Jepang menghadapi gempa. Secara khusus, dia mengambil kasus sebuah gempa di Toyama Prefecture, Jepang Tengah. Gempa yang terjadi November 2004 lalu itu besarnya terekam hingga 6.4 pada skala Richter.
Selain dosen dan mahasiswa Program Studi Teknik Geologi, forum ilmiah ini juga turut dihadiri oleh perwakilan dari Puslitbang Sumber Daya Air dan Divisi Geoteknologi LIPI.