Institut Teknologi Bandung

Poin yang disepakati bersama melalui penandatanganan MoA ini, yaitu kolaborasi dan kerja sama dalam bidang akademik.

Dalam acara tersebut, Dekan FSRD ITB, Dr. Andryanto Rikrik Kusmara, M.Sn., serta Wakil Dekan Sumber Daya FSRD ITB, Dr. Intan Rizky Mutiaz, M.Ds., hadir sebagai perwakilan dari ITB.

Sementara itu, General Manager & Head of Marketing Fujifilm Indonesia, Johanes J. Rampi, Senior Sales Manager E.I & O.D Division Fujifilm Indonesia, Wawan Setiawan, dan Senior Sales Executive EI Division Fujifilm Indonesia, Helmi Akbar, hadir mewakili Fujifilm Indonesia.

Direktur Witacom, Johannes, Marketing & Event Witacom, Ivan Liandi, Kepala Toko WitaCom Bandung, Rika dan Lindra Hismanto, Dirut Studio Ubud, juga hadir mewakili WitaCom dan Studio Ubud.

Kerja sama antara ITB dan Fuji Film ini sangat penting guna menjembatani dunia industri serta kampus. Hal ini pun sejalan dengan arahan dari Mendikbudristek, terkait kampus dalam menentukan mutu pendidikan, capaian pembelajarannya perlu selaras dengan industri.

Tidak hanya penandatanganan MoA, FSRD ITB dengan Fuji Film Indonesia, WitaCom dan Studio Ubud, diadakan pula Workshop Photography bersama Professional Photographer, Refa Adireja. Workshop tersebut mengusung tema “How to Start Creating Stunning Fashion Film”.

Mahasiswa dan para peserta pun nampak sangat antusias dengan materi yang disampaikan. Mereka juga langsung melakukan praktik photography model dengan menggunakan kamera serta fasilitas lengkap dari Fujifilm Indonesia.

Dekan FSRD ITB, Dr. Andryanto Rikrik Kusmara, M.Sn., berharap agenda tersebut dapat memberikan pengalaman dan pembelajaran yang baru kepada mahasiswa, khususnya mengenai fotografi.

“Workshop Photography ini diharapkan mampu memberikan pengalaman yang luar biasa kepada para mahasiswa termasuk untuk mencoba teknologi seperti kamera, lampu, dan lain-lain. Termasuk juga creative sharing bersama dengan praktisi,” ujarnya dalam sambutannya.