FTI Day 2024, Bahas Inovasi Teknologi Menuju Transformasi Industri Berkelanjutan
Oleh Iko Sutrisko Prakasa Lay - Mahasiswa Matematika, 2021
Editor M. Naufal Hafizh
FTI Day 2024 dengan tema “Transformasi Industri Berkelanjutan Melalui Inovasi Teknologi”, Rabu (2/10/2024), di Multipurpose Hall, Gedung CRCS, ITB Kampus Ganesha.
BANDUNG, itb.ac.id – Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung (FTI ITB) menyelenggarakan acara FTI Day 2024 dengan tema “Transformasi Industri Berkelanjutan Melalui Inovasi Teknologi”, Rabu (2/10/2024), di Multipurpose Hall, Gedung CRCS, ITB Kampus Ganesha. Acara ini menyediakan wadah bagi berbagai Kelompok Keahlian (KK) di FTI untuk memamerkan inovasi dan hasil riset yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan industri. Kegiatan ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa ITB, juga melibatkan siswa-siswi SMA yang diundang khusus untuk melihat lebih dekat FTI ITB.
Acara yang baru pertama kali digelar ini diawali dengan sambutan dari Wakil Dekan Bidang Akademik FTI ITB, Prof. Dr. Ir. Yogi Wibisono Budhi, S.T., M.T., IPM. Dalam sambutannya, Prof. Yogi menegaskan pentingnya inovasi teknologi dalam mendorong transformasi industri yang berkelanjutan.
“Tema yang kami angkat pada acara ini adalah Transformasi Industri Berkelanjutan melalui Inovasi Teknologi. Ada kata kunci yang berkaitan dengan industri, teknologi, dan keberlanjutan. Ini sangat relevan dengan tiga bidang utama di FTI, yaitu teknik kimia, teknik fisika, dan teknik industri,” ujarnya.
Prof. Yogi turut mengenalkan FTI ITB kepada peserta yang hadir, terutama bagi siswa SMA yang berencana melanjutkan pendidikannya di fakultas tersebut.
Saat ini, program studi yang berada di bawah naungan FTI ITB terdiri atas enam Program Studi Sarjana, yaitu:
1. Teknik Kimia
2. Teknik Fisika
3. Teknik Industri
4. Manajemen Rekayasa
5. Teknik Bioenergi dan Kemurgi
6. Teknik Pangan
Untuk Magister terdapat lima Program Studi, yaitu:
1. Teknik Kimia
2. Teknik Fisika
3. Instrumentasi dan Kontrol
4. Teknik dan Manajemen Industri
5. Logistik
Terakhir, terdapat tiga Program Studi Doktor, yaitu:
1. Teknik Kimia
2. Teknik Fisika
3. Teknik dan Manajemen Industri
Prof. Yogi pun mengenalkan Program Penyatuan Sarjana-Magister (PPSM) atau fast-track yang ada di FTI, sehingga S1 dan S2 dapat diintegrasikan dan diselesaikan dalam kurun waktu 5 tahun.
Pameran inovasi pada FTI Day 2024, Rabu (2/10/2024), di Multipurpose Hall, Gedung CRCS, ITB Kampus Ganesha.
Agenda lain pada FTI Day 2024 adalah pameran inovasi yang diadakan oleh 14 kelompok keahlian di FTI. Setiap KK menampilkan hasil riset dan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk poster maupun prototipe produk. Pameran ini memperlihatkan berbagai pencapaian riset mahasiswa dan dosen FTI, termasuk inovasi dalam bidang energi ramah lingkungan, teknologi transportasi, serta pengembangan reaktor kimia untuk kebutuhan industri.
Selain pameran, FTI Day 2024 menyajikan sesi seminar yang diisi para pakar dari industri. Mereka membagikan wawasan mengenai bagaimana hasil riset dapat diimplementasikan dalam dunia industri. Seminar ini memberikan sudut pandang mengenai tantangan dan peluang yang dihadapi dalam mewujudkan inovasi teknologi menjadi produk yang dapat diterima pasar. Selain itu, perwakilan dari setiap KK turut memberikan presentasi mengenai hasil riset dan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan, serta menjelaskan kolaborasi yang dijalin dengan berbagai pemangku kepentingan.
Menariknya, acara ini menghadirkan lab tour bagi siswa SMA. Mereka diajak berkeliling ke berbagai laboratorium di FTI untuk mendapatkan pengalaman langsung tentang kegiatan riset yang dilakukan. Dalam kunjungan ini, peserta diperkenalkan pada fasilitas penelitian yang digunakan untuk menciptakan inovasi-inovasi terbaru.
Adapun Ketua Pelaksana FTI Day 2024, Wibawa Hendra Saputera, S.Si., M.Si., M.Sc., Ph.D., berharap acara ini dapat menjadi platform yang efektif untuk menjembatani kolaborasi antara akademisi, industri, pemerintah, dan masyarakat.
“Harapan dengan adanya narasumber praktisi dari industri yaitu mahasiswa bisa mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang aplikasi nyata dari teori yang mereka pelajari di kelas. Narasumber dari industri dapat memberikan perspektif praktis tentang tantangan dan solusi yang dihadapi dalam dunia kerja sehingga mahasiswa bisa memahami bagaimana ilmu yang mereka pelajari diterapkan dalam konteks industri. Selain itu, mereka juga dapat berbagi pengalaman mengenai tren terbaru, keterampilan yang dibutuhkan, dan peluang karier di bidang yang relevan, yang dapat memotivasi dan mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja serta bagaimana agar kolaborasi antara industri, akademisi, dan pemerintah tersinergi dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, dengan adanya FTI Day 2024 yang diikuti oleh setiap kelompok keahlian ini dapat menjadi sebuah wadah bagi para dosen mengaktualisasikan fokus risetnya masing-masing. Harapan ke depannya akan ada kolaborasi dari berbagai lintas kelompok keahlian di FTI ITB yang menghasilkan riset-riset dan teknologi yang inovatif bagi industri dan masyarakat.
Reporter: Iko Sutrisko Prakasa Lay (Matematika, 2021)