Kegiatan ini merupakan program kerja kolaborasi 3 divisi (divisi acara, divisi minat bakat, dan divisi pengabdian masyarakat) di Badan Pengurus Angkatan (BPA) FTSL angkatan 2023. Kegiatan ini mengangkat tema kartun dengan judul Armagatoon yang diselaraskan dengan nama angkatan FTSL 2023 yaitu Armagatra.

FTSL Cup merupakan ajang perlombaan antarkelas di angkatan 2023 FTSL. Sebagai penghujung acara, diselenggarakan konser amal yang merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan Armagatoon ini.

Rangkaian kegiatan Armagatoon dimulai dengan FTSL Cup yang dilakukan selama dua hari pada tanggal 4 sampai 5 Mei 2024. FTSL Cup merupakan mata acara yang utama dalam rangkaian kegiatan ini. Ada pun perlombaan yang berlangsung di agenda ini cukup beragam, mulai dari perlombaan olahraga hingga ajang bakat. Kemudian ada pula lomba futsal, lomba memasak, lomba tarik tambang, lomba handball, dan ajang bakat (FTSL Got Talent).

Kegiatan FTSL Cup ini dilaksanakan dengan tujuan dapat meningkatkan kebersamaan mahasiswa angkatan 2023 FTSL melalui kompetisi. “Awalnya kita cari proker yang bisa meningkatkan ikatan di angkatan karena menjadi salah satu concern kita terkait dengan kerekatan angkatan yang kurang," ujar perwakilan dari panitia, Hanifah Nisrina.

Sebagai puncak sekaligus penutup acara, panitia dari BPA FTSL angkatan 2023 memilih mengadakan konser amal dengan berkolaborasi bersama divisi pengabdian masyarakat dan divisi minat bakat. Konser amal Armagatoon ini dilaksanakan pada tanggal 18 Mei 2024 sore hari di Amphitheater ITB Kampus Jatinangor.

Ketua Panitia, Audra Maurizza, berharap konser amal ini dapat memberikan contoh bahwa kegiatan pengabdian masyarakat dapat dilakukan dengan pendekatan yang lebih menarik.

“Konser amal ini harapannya dapat memberikan contoh ke fakultas lain untuk mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan pendekatan yang lebih menarik dan seru agar semua bisa ikut kegiatan tersebut," ucapnya.

Konser amal Armagatoon ini menampilkan beberapa penampilan dari unit kegiatan mahasiswa (UKM), band musik mahasiswa, dan penampilan dari pemenenang lomba ajang bakat. Penampil utama pada konser amal ini terdiri dari band musik dari Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) bernama Persetan, band musik dari Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) bernama LBG , dan band musik dari UKM Apres ITB.

Sekitar 300 pengunjung hadir pada acara ini. Agenda tersebut pun mendapatkan feedback yang baik dari pengunjung. Bahkan salah satu akun Twitter pun mengungkapkan apresiasinya pada acara tersebut dan menyarankan kegiatan serupa untuk dilakukan setiap bulannya.

Dari konser amal ini juga berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp5.000.000, yang akan disumbangkan dalam bentuk uang dan barang ke Panti Asuhan Aisyiyah, Rancaekek, Kabupaten Bandung.

Tak hanya itu, panitia juga melakukan kegiatan mentoring kepada anak-anak panti asuhan yang kebanyakan merupakan siswa/siswi SMP dan SMA tentang semangat meraih cita-cita.

Reporter: Raihan Zhafar (Rekayasa Infrastruktur Lingkungan, 2021)