Gandeng Nagoya University, FITB ITB Gelar Global Environmental Leaders Program
Oleh Maharani Rachmawati Purnomo - Mahasiswa Oseanografi, 2020
Editor M. Naufal Hafizh
FITB ITB mengadakan summer school bertajuk "Global Environmental Leaders Program" bersama Nagoya University.
BANDUNG, itb.ac.id - Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung (FITB ITB) mengadakan summer school bertajuk "Global Environmental Leaders Program" bersama Nagoya University. Kegiatan ini mengombinasikan pengenalan program studi di FITB secara keseluruhan dan budaya Indonesia.
Dosen dari Kelompok Keahlian (KK) Oseanografi Lingkungan dan Terapan, Karina Aprilia Sujatmiko, S.Si., M.T., Ph.D., mengatakan peserta tampak sangat tertarik mempelajari budaya dan lingkungan global. "Sehingga diadakan kegiatan ini untuk meningkatkan awareness mahasiswa dengan isu lingkungan serta kebudayaan dari luar negeri,” ujarnya.
Delapan mahasiswa yang berpartisipasi berasal dari beragam program studi, yakni arsitektur, geologi dan geosains, energi terbarukan, ilmu lingkungan, teknik kimia, klimatologi, dan transportasi umum, yang tergabung dalam Graduate School of Environmental Studies dan didampingi seorang dosen.
Dekan FITB, Prof. Dr. Irwan Meilano, S.T., M.Sc. dan Wakil Dekan Bidang Akademik FITB, Prof. Agus Mochamad Ramadhan, S.T., M.T., Ph.D. menyambut kedatangan rombongan Nagoya University.
Kedatangan rombongan Nagoya University tersebut disambut dengan baik oleh Dekan FITB, Prof. Dr. Irwan Meilano, S.T., M.Sc., dan Wakil Dekan Bidang Akademik FITB, Prof. Agus Mochamad Ramadhan, S.T., M.T., Ph.D.
Salah seorang asisten kegiatan, Azka Afta Tarissa Sinaga (Oseanografi, 2021), menuturkan selama sepekan peserta diajak mengunjungi Museum Geologi, Gedung Sate, Gunung Tangkuban Perahu, Floating Market, Kebun Teh dan Kawah Wayang. Mereka juga mendapatkan materi Oseanografi, Meteorologi, Teknik Geodesi dan Geomatika, serta Teknik Geologi dari dosen-dosen FITB pada 3-4 September 2024. Keesokan harinya kegiatan pembelajaran dilaksanakan di Ekowisata Mangrove Pangerangan, Cirebon.
”Mahasiswa Nagoya University menjelaskan riset yang tengah mereka tekuni agar dapat membuka peluang kolaborasi dan keinginan studi lanjut di Negeri Matahari Terbit. Presentasinya dilakukan pada Jumat (6/9/2024). Pada hari itu kami juga menyambangi Museum Sri Baduga sebagai destinasi wisata budaya terakhir sebelum mereka bertolak kembali ke Jepang,” kata Karina.
Beliau berharap agar sinergi ini dapat meningkatkan exposure FITB, khususnya di level internasional. ”Kami mencanangkan kegiatan inbound maupun outbound dengan mitra perguruan tinggi dari seluruh dunia ke depannya. Semoga kerja sama yang sudah terjalin ini bisa rutin diadakan setiap tahunnya. Dengan adanya kegiatan ini pun, mahasiswa kedua kampus saling mendapatkan pengayaan dan informasi beasiswa,” ujarnya.
Reporter: Maharani Rachmawati Purnomo (Oseanografi, 2020)
