Raih Gelar Tiga Terbaik, SBM ITB Bersiap Menuju Unilever Future Leader' League Tingkat Internasional
Oleh Hafshah Najma Ashrawi
Editor Hafshah Najma Ashrawi
Future Leaders League merupakan kompetisi bisnis pertama yang diluncurkan oleh Unilever di Indonesia. Future Leaders League merupakan bagian dari kompetisi bisnis global yang diperuntukkan bagi 30 mahasiswa/i terpilih dari berbagai universitas di seluruh Indonesia. Kompetisi bisnis ini lebih dari sekedar kompetisi bisnis pada umumnya karena tidak hanya berfokus pada pengerjaan studi kasus yang aplikatif, tetapi juga sekaligus mengajarkan kepemimpinan dalam menjalankan bisnis dan peserta diberikan personal mentoring untuk mengasah jiwa kepemimpinan mereka. Tidak hanya itu, pemenang dari Unilever Future Leaders League Indonesia akan mewakili Negara kita di level global.
Kompetisi bisnis ini dilangsungkan oleh Unilever Indonesia sebagai bagian dari komitmen Indonesia mengembangkan pemimpin Indonesia masa depan yang bertaraf global sekaligus juga mempererat kemitraan Unilever Indonesia dengan berbagai universitas terdepan di Indonesia. Direktur Hubungan Eksternal Unilever Indonesia Sancoyo Antarikso, menyatakan bahwa "Saat ini, Indonesia dihadapkan pada kelangkaan sumber daya manusia berdaya saing. Berbagai lembaga, termasuk sektor bisnis dan institusi pendidikan harus bekerja sama untuk memastikan Indonesia memiliki cukup sumber daya manusia yang memiliki daya saing global guna memastikan negara ini bisa bersaing di masa depan dan membangun Indonesia yang tangguh".
Sembilan universitas terwakili oleh 30 mahasiswa/i pada Unilever Future Leaders' League 2013. Universitas tersebut ialah Universitas Bakrie, Universitas Bina Nusantara, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Institut Pertanian Bogor (IPB), Prasetya Mulya Business School, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, Universitas Indonesia (UI), Universitas Kristen Petra dan School of Business Management ITB. Ketigapuluh peserta tersebut juga mewakili ketertarikan peserta dari berbagai bidang yaitu Marketing, Customer Development atau Sales, Human Resources, Finance dan Supply Chain.
Selama U-Camp berlangsung, peserta diberikan materi yang disampaikan oleh lebih dari 20 ahli dari internal Unilever. Setelah itu, mereka diberikan kasus bisnis yang harus diselesaikan baik secara individu maupun secara team yang bertujuan untuk mengasah dan menguji kemampuan kognitif, praktis dan interpersonal. Semua kasus bisnis yang diberikan telah dikemas dengan cara yang kreatif agar peserta mendapat pengalaman bisnis yang berkesan dan nyata.Direktur Unilever Indonesia untuk Sumber Daya Manusia, Enny Sampurno, serta Billy Boen dari Organisasi Young on Top juga telah menginspirasi pada peserta dengan pelatihan kepemimpinan yang memberikan mereka pengetahuan bagaimana merencanakan karir setelah lulus dari perguruan tinggi.
"Mahasiswa harus mulai untuk memikirkan dan menentukan visi tentang karir mereka dari sekarang, tidak menunggu setelah lulus untuk memastikan mereka bisa meraih karir impian mereka" ujar Enny Sampurno.
Kompetisi final Unilever Future Leaders' League 2013 juga dihadiri oleh perwakilan universitas serta organisasi mahasiswa AIESEC sebagai mitra Unilever pada acara ini. Acara ini tidak hanya memberikan pembelajaran melalui kasus bisnis serta pengalaman berharga bagi 30 mahasiswa terpilih, tetapi juga berhasil menjalin kerjasama yang lebih erat dengan pihak universitas dan organisasi mahasiwa untuk bersama menciptakan pemimpin Indonesia masa depan yang memiliki daya saing global. Secara keseluruhan, Unilever Future Leaders' League 2013 tidak hanya menjadi sekedar kompetisi bisnis pada umumnya, tentang menjadi pengalaman hidup tersendiri bagi peserta yang telah mengikutinya.