GME 2012 sendiri berjudul Ganesha Musik Event: Pijar Apresiasi. Ganesha Musik Event kali ini mencoba mengkolaborasikan musisi jalanan, mahasiswa, artis, dan juga dosen, dengan mengusung tema musik jalanan. Seringkali di Bandung ketika menaiki angkutan kota sering ditemui pengamen yang membawakan lagu-lagu di lampu lalu lintas.

Terkadang banyak juga ditemui pengamen yang memainkan musik yang berkualitas dan bukan hanya sekedar menyanyi seadanya. Pada GME kali ini, para musisi jalanan ini bisa bermain musik sejajar di panggung yang sama dengan mahasiswa, dosen, bahkan artis.

Dampak ke Masyarakat

"Kita memang ingin agar GME ini bukan hanya seperti pentas seni SMA saja dengan hanya melaksanakan konser yang mengundang artis. Kita juga ingin ada pesan yang disampaikan, sehingga acara ini memiliki dampak ke masyarakat juga," ujar Ray Massiano Daely (Teknik Geologi 2009) selaku ketua acara GME 2012.

Untuk GME ke depannya, Ray juga berharap agar acara ini bisa memiliki skala yang lebih besar dengan tetap memberi dampak ke masyarakat. "Inginnya bisa seperti JGTC-nya Bandung," ujar Ray menambahkan.

Ganesha Music Event kali ini sendiri sudah dipersiapkan mulai dari bulan Juli tahun lalu, tetapi baru dapat diselenggarakan sekarang. "Memang ada rintangan sehingga baru bisa dilaksanakan sekarang (GME, red) tetapi ketika melihat antusiasme dan jumlah pengunjung yang datang, persiapan yang lama ini terbayar. Pengunjung yang hadir sesuai dengan ekspektasi," ujar Ray.