Gelar Wicara ITB Day, Pentingnya Pendidikan untuk Masa Depan Bangsa
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id – Kepanitiaan Aku Masuk ITB (AMI) menyelenggarakan puncak acara ITB Day berupa open house kampus Ganesha ITB pada Sabtu, 11 Februari 2023. Berbagai rangkaian kegiatan diselenggarakan salah satunya gelar wicara (talkshow) inspiratif bagi peserta AMI dari SMA berbagai daerah.
Gelar wicara dilaksanakan di Auditorium Gedung SBM ITB dengan membawakan judul "Semangat Bercerita Berlandaskan Narasi Humaniora". Pembicara utama yang turut mengisi diskusi menarik ini yakni Aleams Barra, S.Si., M.Si., Ph.D., atau biasa dikenal dengan Barra (Dosen Matematika ITB sekaligus Youtuber bermatematika.com) dan Budi Hermawan (Kepala UPTD Komdik Dinas Pendidikan Jawa Barat).
Program Aku Masuk ITB menjadi wadah semangat belajar yang dilatarbelakangi fakta bahwa pada 2045 nanti, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yang menghadirkan 70% usia produktif. Untuk itu, kesempatan tersebut tidak boleh dilewatkan dengan cara memantapkan kapabilitas bangsa melalui pendidikan sejak saat ini.
Barra yang berasal dari kampung di Kabupaten Ciamis, bercerita bahwa ia sempat tidak terpikir mengapa pada akhirnya memilih ITB sebagai kampus impian. Apalagi pada masa itu ITB tidak sepopuler sekarang. Hingga pada akhirnya, ia mengedepankan sikap nekat atas berbagai argumen yang dilontarkan orang-orang di sekitarnya. Kecintaannya terhadap matematika sejak kecil membawanya mengenyam pendidikan program studi Matematika untuk sarjana dan master di ITB.
Dari sudut pandang pemerintah, Budi menyampaikan bahwa tugasnya di UPTD Komdik Dinas Pendidikan Jawa Barat berfokus pada membantu siswa yang paling termarginalisasi untuk memperoleh pendidikan. Ia menjalankan peran untuk tidak menelantarkan pendidikan anak-anak Jawa Barat selaras dengan titah Gubernur Jawa Barat saat ini.
“Persoalan terberat kita ada pada potensi dasar peserta didik terkait calistung (baca-tulis-hitung) sebagai fondasi awal. (Karena) logika harus dirunut dan dipahami,” ujar Budi.
Disdik Jawa Barat pernah melakukan riset terkait kemampuan hitung anak-anak karena logika berpikir yang terbentuk belum terasah dengan maksimal. Oleh karena itulah, Budi dan tim berharap bisa membantu anak-anak Jawa Barat untuk kompetensi dasar yang lebih baik.
Setali tiga uang dengan Pemprov Jawa Barat, Barra memanfaatkan kanal Youtube pribadinya untuk mengajarkan matematika supaya bisa diakses anak-anak dari seluruh Indonesia. Dia melihat peluang bahwa kemajuan teknologi informasi memiliki kekuatan untuk mengajar. Barra berharap melalui kanal Youtube ia bisa mengetuk hati anak-anak Indonesia bahwa matematika itu ilmu yang indah untuk dipelajari.
Pendidikan tidak dapat dipungkiri berperan efektif dalam memutus rantai kemiskinan. Esensi dari pendidikan pada dasarnya ada pada proses yang dilaluinya. Contohnya seperti ketika kita ingin masuk ITB kita akan melalui proses belajar sungguh-sungguh, manajemen prioritas dengan baik, dan usaha lainnya. Hal yang perlu diperhatikan lebih bahwa pendidikan juga merupakan tujuan kita sebagai masyarakat bukan sekadar tujuan pribadi atau kelompok tertentu belaka.
Reporter: Lukman Ali (Teknik Mesin/FTMD, 2020)