Kompetisi ini sendiri diikuti dari universitas lain di Indonesia terutama perwakilan Indonesia di tahun sebelumnya. Kemenangan tim ITB ini disusul oleh universitas lain sebagai kompetitor pendatang baru yang selama ini belum diperhitungkan kemampuannya. "Hal yang paling sulit yang kami temui adalah ketika mengikuti kompetisi ini kami dikunci dalam Quarantine Room (ruang karantina) selama 2,5 jam tanpa sumber bacaan atau referensi apa pun untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu kasus . Kami benar-benar mengandalkan pengetahuan umum dan keahlian secara personal anggota Golden Team. Selain itu teknis presentasi dengan menggunakan Overheat Projector (OHP) dan ditulis pada kertas dan plastik mika yang merupakan pengalaman pertama yang kami alami," tutur Brian.

Keempat mahasiswa yang tergabung dalam Golden Team berada dalam tahun terakhir berkuliah di ITB, mereka dihadapkan dengan banyak tugas dan tugas akhir pula. Brian menambahkan bahwa kewajiban sebagai mahasiswa adalah prioritas pertama, tetapi  sejalan dengan itu, Brian juga memiliki keinginan besar untuk menantang dirinya sendiri. "Saya yakin dengan memberikan tantangan kepada dirinya untukberkompetisi, saya akan belajar sesuatu yang baru dan akan melejitkan pengetahuan dan keterampilan saya dan sekaligus meningkatkan tingkat kepercayaan diri saya," tegas Brian. Brian juga menambahkan bahwa  kunci keberhasilan adalah prioritas dan fokus, selain itu pola pikir harus memiliki keyakinan akan kesuksesan itu sendiri.

Bagaimanapun, faktor dukungan dosen dan guru yang berpengalaman dan memiliki wawasan yang luas sangat membantu dalam hal umpan balik dan bimbingan bagi tim. Dalam kompetisi ini, Golden Team dibantu oleh Budi Permadi Iskandar dan Atik Aprianingsih. Brian menegaskakan, "Mereka selalu memberi kami umpan balik untuk evaluasi dan strategi untuk berhasil dalam memecahkan kasus ini. Saya sangat bangga menjadi Mahasiswa SBM ITB."Setelah terpilih sebagai pemenang di tingkat nasional, Golden Team akan pergi ke level internasional yang akan digelar di Hong Kong. "Kami berharap bahwa kami bisa menang di International Business Case Competition 2016 akan digelar pada awal Juni 2016 untuk mengharumkan nama Indonesia di level internasional", kata Brian. Mereka akan bersaing dengan tim-tim terbaik dari seluruh negara di kawasan Asia Pasifik (termasuk Australia, Selandia Baru, Singapura, Malaysia, Cina, Hong Kong, dll).

Sebagai penutup yang memberikan motivasi, Brian dan anggota lain dari Golden Team menyampaikan keinginan mereka, "Kami membutuhkan dukungan dari semua teman-teman kami dan kami akan mencoba untuk melakukan yang terbaik. Golden Team ... Bring back the golden!"

Sumber: sbm.itb.ac.id