Grand Final LRPTN XII: Ketahanan Pangan dan Energi untuk Indonesia yang Lebih Baik

Oleh Ria Ayu Pramudita

Editor Ria Ayu Pramudita

BANDUNG, itb.ac.id - Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HIMATEK) ITB menggelar Grand Final Lomba Rancang Pabrik Tingkat Nasional (LRPTN) XII pada Selasa hingga Kamis (26-28/04/11) di Aula Timur ITB. Lomba dengan tema utama "Pemanfaatan Sumber Daya Alam Indonesia sebagai Upaya Peningkatan Ketahanan Pangan dan Energi Nasional" ini mengundang tiga finalis dari Kategori A, Kategori B, dan Kategori Problem Solving untuk menentukan tim terbaik yang berhak menjadi juara.

Acara ini dibuka secara simbolis dengan pemukulan gong dan sambutan oleh Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi, Dr. Wawan Gunawan A. Kadir, M.S. yang kemudian dilanjutkan dengan talkshow 'Mewujudkan Kemandirian Pangan Indonesia', yang dipandu oleh Ridwansyah Yusuf Achmad (Perencanaan Wilayah dan Kota 2006). Hadir sebagai pembicara antara lain Franciscus Welirang (Direktur PT Indofood Sukses Makmur, Tbk), Prof. Dr. Purwiyatno Hariyadi (Southeast Asian Food and Agricultural Science and Technology Center IPB), dan Adhi S. Lukman (Gabungan Antar Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia).

Hari kedua LRPTN XII diisi dengan seminar mengenai ketahanan energi oleh Ir. Triharyo Soesilo, M.Che. (Komisaris PT Pertamina), sedangkan hari ketiga diisi dengan seminar oleh Hilmi Panigoro (Presiden Komisaris PT Medco Energi Internasional, Tbk) tentang current issues in renewable energy development. Menurut Hilmi Panigoro, para pengisi acara yang diundang dalam LRPTN XII merupakan orang-orang profesional dalam bidangnya, lebih lanjut beliau berharap masing-masing finalis juga memiliki kualitas yang tinggi sehingga dapat mengikuti jejak para profesional tersebut.

Menjawab harapan itu, masing-masing tiga finalis LRPTN XII dari kategori A (Pemanfaatan Sumber Daya Alam Indonesia Sebagai Upaya peningkatan Ketahanan Pangan Nasional), kategori B (Pengembangan Energi Terbarukan Melalui Pemanfaatan Sumber Daya Alam Indonesia Sebagai Upaya Peningkatan Ketahanan Energi Nasional), dan kategori C (Problem Solving) menunjukkan inovasi dan kemampuan mereka merancang pabrik dalam presentasi dengan dewan juri para praktisi dan akademisi. Mereka adalah sembilan tim terbaik yang telah terpilih dari 87 proposal yang berasal dari 15 universitas dari seluruh Indonesia.

Proposal Rancang Pabrik Tepung Ganyong oleh Cynthia Herdiana, Hariri, dan Rahma Muthia (Universitas Indonesia) berhasil menjadi Juara I dalam kategori A,  sementara Carlos Jonathan, Huibert Tjokrobudyanto, dan Alvin Gunawan (ITB) berhasil menjadi Juara I dalam kategori B. Untuk kategori C yang merupakan kategori problem solving untuk masalah 'Treatment pada Produksi Biodiesel dari Reaktor Esterifikasi menuju Transesterifikasi dari PT Ganesha Energy 77' dimenangkan oleh Jhonson Jaya dan Hendra dari ITB. Para pemenang berhak membawa pulang hadiah total hingga hingga 47 juta rupiah yang dipersembahkan oleh PT Pupuk Sriwidjaja (Persero), PT ANTAM (Persero) Tbk, dan PT Lautan Luas Tbk dan satu ikatan kerja dari PT Rekayasa Industri.

Dalam tiga hari yang menegangkan tersebut, para peserta dan penonton dihibur oleh berbagai unit seni budaya di ITB, seperti Unit Kebudayaan Aceh (UKA) ITB dan Loedroek ITB. Tampil juga band Fruit n' Salads yang membawakan lagu tema LRPTN XII dan gitaris kawakan Jubing Kristianto yang sekaligus menutup rangkaian acara ini.