Guru Besar Farmasetika ITB Prof. Debbie Soefie Retnoningrum Berpulang
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id—Segenap keluarga besar Institut Teknologi Bandung kembali berkabung atas berpulangnya Prof. apt. Debbie Soefie Retnoningrum Ph.D. Beliau merupakan Guru Besar Farmasetika Sekolah Farmasi ITB. Almarhumah menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu, 6 Desember 2020.
Jenazah telah dikebumikan di Pemakaman Sindang Waas, Kabupaten Bandung Barat, sekitar 4 Km dari rumah duka (Komplek PPR ITB Blok C-6 Pasirmuncang, Bandung). Sebelumnya jenazah telah dilakukan proses pemulasaran oleh pihak Masjid Salman ITB dan prosesi pelepasan oleh Pimpinan ITB di Mesjid Salman ITB yang dimulai sekitar pukul 10.30 WIB, Minggu, 6 Desember 2020. Sehubungan dengan kondisi penyebaran COVID-19 proses pelepasan jenazah sendiri tetap berlandaskan pada protokol kesehatan.
Mewakili keluarga besar ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., menyampaikan duka yang sangat mendalam kepada almarhumah dan juga kepada keluarga yang ditinggalkan. Semasa hidup, almarhumah merupakan sosok yang santun dan penuh hormat kepada siapapun baik senior maupun juniornya. Sejumlah prestasi dan darma bakti telah dipersembahkan kepada ITB, masyarakat, bangsa, dan negara.
Prof. Debbie lahir di Bandung, 15 November 1956. Ia seorang Guru Besar pada Kelompok Keahlian Farmasetika. Almarhumah diangkat menjadi Dosen ITB sejak 1 Maret 1985. Lulus S1 di Dept. Farmasi (Sekarang Sekolah Farmasi) pada 1983, pada 1984 lulus Program apoteker, dan pada 1993 meraih gelar PhD di University of Minnesota.
Semasa hidup, Prof. Debbie pernah menjabat beberapa posisi, di antaranya Kepala Laboratorium Bioteknologi Farmasi ITB (2005-sekarang), Department of Medical Microbiology , Virology and Hygiene University of Rostock (2008), Department of Microbiology, University of Minnesota (2010), dan Ketua Kelompok Keahlian Farmasetika (2017-sekarang).
Prof. Debbie juga telah mendapatkan penghargaan di antaranya, yaitu Satyalancana Karya Satya 20 tahun, penghargaan 25 tahun ITB, dan Satyalancana Karya Satya 30 tahun.