Guru Besar ITB Menjadi Salah Satu Deklarator Asosiasi Dosen Pendidikan Antikorupsi
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id-Asosiasi Dosen Pendidikan Antikorupsi Indonesia (ADPAKI) resmi dideklarasikan pada 5 Juli 2021. Deklarasi ADPAKI merupakan wadah bagi dosen pendidikan antikorupsi untuk berkiprah lebih optimal dalam upaya pencegahan korupsi melalui jalur edukasi.
Salah satu deklarator ADPAKI adalah Guru besar Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan ITB Prof. Nanang T. Puspito, M.Sc. Ia sangat aktif dalam berbagai kegiatan antikorupsi di ITB yang dikemas dalam acara Studium Generale “Pembekalan Antikorupsi bagi Mahasiswa" di tingkat pertama. Di ITB sendiri, "Pendidikan Anti Korupsi" dengan kode Mata Kuliah Pilihan KU-4079 memiliki beban Satuan Kredit Semester (SKS) sebanyak 2 SKS.
Acara deklarasi ADPAKI disaksikan oleh Plt Deputi Bidang Pendidikan dan Peranserta Masyarakat KPK RI, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, dan para ketua komunitas penyuluh antikorupsi seIndonesia.
Plt Deputi Bidang Pendidikan dan Peranserta Masyarakat, Wawan Wardiana menyampaikan bahwa selama ini program KPK yang didengar masyarakat hanya penindakan dan pencegahan. Mulai tahun 2021 berdasarkan Undang-undang nomor 19 Tahun 2019, strategi pemberantasan korupsi ditambah menjadi tiga yaitu pendidikan.
Adapun Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng., sebagai Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia menyampaikan sambutan bahwa penting bagi perguruan tinggi menyiapkan mahasiswa yang memiliki sikap budaya antikorupsi dan mewujudkan zona yang berintegritas, bersih dari kolusi, korupsi, dan nepotisme serta perilaku koruptif lainnya. Ia memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas inisiatif para deklarator membentuk ADPAKI. Diharapkan ADPAKI dapat membangun semangat antikorupsi di perguruan tinggi.
Sementara Dr. Sugiyanto, S.Pd., M.App.Sc. sebagai Kepala Pusat Pendidikan SDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI melaui video rekaman memberikan ucapan selamat atas terbentuknya ADPAKI. Harapannya, ADPAKI dapat menjadi wadah penggerak pembelajaran pendidikan antikorupsi di perguruan tinggi yang lebih baik.
Para deklarator sepakat secara aklamasi memilih Yusuf Kurniadi, S.Sn., M.I.K. yang merupakan Dosen Universitas Paramadina sebagai Ketua Umum ADPAKI periode 2021-2024. Dalam waktu dekat segenap deklarator akan menyusun AD/ART dan melaksanakan sosialisasi. Diharapkan seluruh dosen pendidikan antikorupsi se-Indonesia dapat terhimpun dalam wadah ADPAKI sehingga upaya pencegahan korupsi melalui jalur edukasi dapat lebih efektif, terorganisir, dan berdampak bagi penurunan tindak pidana korupsi di Indonesia.
Makna Logo
Perisai memiliki makna penjaga. ADPAKI merupakan penjaga integritas di bumi Indonesia. Warna biru muda pada perisai bermakna tujuan gerakan antikorupsi adalah mewujudkan negara yang berdaulat, bangsa yang kuat, tanpa korupsi. Bunga api yang menyala bermakna semangat berintegritas serta menjadi penerang bagi bangsa. Pita merah merupakan ungkapan bahagia dan ikhlas dalam berkarya. Merah putih melambangkan bendera Indonesia. Tulisan integritas excelsis di pita merupakan bahasa latin yang bermakna integritas tertinggi. Bahwa ADPAKI menjunjung tinggi integritas dalam berkarya dan berkehidupan. Tulisan ADPAKI merupakan nama organisasi sebagai identitas dengan huruf sherif untuk memberikan arti keagungan.