HIDUP 2017, Pameran Tentang Kehidupan oleh Cakru Pertunjukan LFM ITB
Oleh Zoealya Nabilla Zafra
Editor Zoealya Nabilla Zafra
BANDUNG, itb.ac.id – Menurut KBBI, hidup berarti "masih terus
ada", "bergerak", dan "bekerja sebagaimana mestinya". Sesuai dengan tujuan hidup
masing-masing individu. Namun, tentu saja, tujuan hidup setiap orang berbeda. Semua
orang memiliki sasarannya masing-masing, dengan motivasi yang berbeda-beda,
dengan cara meraihnya yang berbeda-beda.
Melalui pameran HIDUP 2017, Cakru Pertunjukkan LFM ITB 2017 mengingatkan kembali makna hidup yang sebenarnya melalui lima titik api utama: to see the world (untuk melihat dunia), things dangerous to come to (hal-hal berbahaya yang akan datang), to see behind the walls (rasa penasaran dan pertanyaan-pertanyaan yang belum terjawab dalam kehidupan), to find each other (untuk menjalankan hakikat manusia sebagai makhluk sosial), dan to feel (untuk merasakan), yang terinspirasi dari film The Secret Life of Walter Mitty (2013).
Pameran yang digelar pada Sabtu (28/10/17) di Information Center ITB ini berhasil menangkap suasana melankolis dengan memanfaatkan cahaya matahari sedemikian rupa dan desain pameran yang minimalis.
Menurut narasumber, to see the world dipilih sebagai aspek pertama agar manusia ingat untuk membuka mata dan melihat jutaan keajaiban dunia. “Sedangkan kita ingin menunjukkan betapa banyaknya hal-hal yang bisa dilihat di dunia, dan bukannya hanya melakukan rutinitas sehari-hari saja,” katanya.
“Kita juga juga bisa melakukan hal-hal yang berbahaya di dunia ini,” lanjutnya dalam pembahasan aspek kehidupan yang kedua, yakni things dangerous to come to. Dalam kehidupan, sekeras apapun usaha manusia untuk selamat setiap saat, bahaya akan terus mendampingi mereka. Oleh karena itu, bahaya dengan batas “wajar” yang dapat menimbulkan kesenangan sangat patut dicoba.
To see behind the walls; manusia memiliki pengetahuan yang sangat terbatas mengenai rahasia-rahasia kehidupan dan kemampuan tak terbatas untuk mengungkapnya. Dalam hal ini, HIDUP 2017 menekankan pengunjung untuk berani mendengarkan rasa penasarannya, mempertanyakan hal-hal ganjil dalam kehidupan, dan berkontemplasi tentang alam.
Tak dapat dipungkiri, manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan setidaknya seseorang untuk diajak bertukar pikiran. HIDUP 2017 mengarahkan pengunjung untuk mencari seseorang dalam hidupnya melalui aspek to find each other, yang dapat membawa manusia ke tempat yang lebih nyaman.
Dan yang terakhir, to feel. Rasa suka dan duka adalah sesuatu yang wajar dan terjadi pada setiap orang, yang harus dihargai dan dirasakan dalam-dalam untuk diambil pelajarannya.
Sumber foto: dokumentasi penulis