HIMATIKA ITB Gelar Seminar Kerja Bagi Mahasiswa Jurusan Matematika
Oleh Syardianto
Editor Syardianto
BANDUNG, itb.ac.id - Ilmu Matematika adalah salah satu pilar yang menjadi dasar dalam perkembangan ilmu sains di dunia ini. Ilmu Matematika tidak hanya belajar hitung menghitung dan segala hubungannya dengan logika dan abstraksi tetapi juga merupakan ilmu yang mendidik untuk mencari solusi dari setiap permasalahan dengan pola pikir yang kritis, efektif dan efesien. Dewasa ini, banyak mitos yang mengungkapkan akan momok yang menakutkan tentang bidang Ilmu sains ini, dimulai dari susah pelajarannya, banyak rumus yang digunakan, dituntut dalam hitung cepat dan ilmu nya yang abstrak.
Hal inilah yang membuat para pemuda-pemudi kini enggan dan berfikir dua kali untuk menggeluti bidang keahlian ini. Faktanya, ilmu matematika tidak terlepas dari kehidupan manusia, contohnya adalah kasus Ibu rumah tangga yang sesungguhnya menggunakan prinsip Aljabar dalam memanajemen uang gaji, uang saku anak, uang sekolah anak dan lain-lain. Melihat urgensi akan pentingnya ilmu Matematika dan lulusan Matematika di Era globalisasi saat ini, Himpunan Mahasiswa Matematika (HIMATIKA ITB) selenggarakan Seminar Kerja yang mengangkat tema "Mathematics for your work life" bertempat di Aula Timur ITB, Minggu (02/11/14).
Seminar yang dihadiri kurang lebih puluhan peserta yang berasal dari Ilmu Matematika ataupun luar Matematika ini mengundang beberapa pembicara yang sudah kreadibel membuktikan dirinya bersama bidang ilmu matematika yang menjadi pilihan hidupnya. Anita Widodo, lulusan Matematika yang bekerja di Asuransi Jasindo mengungkapkan bahwa saat ini lulusan Matematika dapat bekerja di bidang asuransi bagian teknikal dan suporting. Di bidang teknikal, matematikawan dituntut untuk menguasai kemampuan statistik untuk menjadi seorang aktuaris. Seorang aktuaris lulusan Matematika saat ini banyak dicari perusahaan asuransi untuk dapat menghitung prospek seorang klien asuransi dan berapa besar premi perusahaan asuransi bisa keluarkan untuk masing-masing klien.
Tidak hanya menyinggung profesi seorang aktuaris, lulusan Matematika juga dapat menjadi manajemen konsulting. Phillia wibowo selaku salah satu pembicara dalam seminar ini yang juga merupakan lulusan Matematika mengatakan bahwa lulusan Matematika juga dapat bekerja dan berkarir di bidang konsulting. "Karena pada dasarnya, lulusan Matematika mempunyai kehalian disamping kemampuan hitung menghitung juga pola pikir kritis dan problem solvingnya" tutur Phillia disela presentasinya.
"Untuk menjadi seorang manajemen konsulting, kita dituntut untuk terus giat belajar, berusaha mengatasi permasalahan dan memecahkannya (problem solving) , senantiasa menolong orang, bekerja secara tim dan menjadi seorang pemimpin" sambung Phillia dengan tegas.
Keahlian yang sangat kompleks yang dimiliki seoarang lulusan Matematika saat inilah yang membuat bidang pekerjaan lulusan tersebut terbentang luas, ditambah lagi dengan kondisi kehidupan manusia tidak akan pernah terlepas dari yang namanya Matematika. Yang terpenting dalam berkarir adalah