Dewasa ini, masalah urban ethic telah menjadi suatu persoalan tersendiri yang patut mendapatkan perhatian lebih lanjut dari semua kalangan masyarakat. Betapa tidak, saat ini orang membuang sampah sembarangan atau menyebrang tidak pada tempatnya seakan-akan telah menjadi sebuah pemandangan yang biasa bagi kita. Padahal jika hal itu terus menerus dibiarkan, bisa menimbulkan banyak ketidaknyamanan dalam kehidupan bermasyarakat. Bahkan lebih ekstremnya lagi, bisa membahayakan jiwa sang pelakunya sendiri. Hal inilah yang menjadi salah satu bahasan utama dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Planologi (HMP) Pangripta Loka ITB dengan tajuk HMP Back to School (BTS). Sesuai dengan namanya, kegiatan yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Planosphere 2 Untuk Bandung ini dilaksanakan dengan cara mendatangi beberapa sekolah baik urban ethic, acara yang berlangsung dari tanggal 6 hingga 27 September 2004 ini juga membahas mengenai sejarah Kota Bandung, Keplanologian, sistem perencanaan dan simulasi mengenai kehidupan social di masyarakat. Penanggung Jawab kegiatan ini, Miranti Triana-planologi 2003, yang ditemui di sela-sela kegiatan menyatakan bahwa kegiatan ini mendapatkan sambutan yang cukup baik dari pihak sekolah yang dikunjungi. Selain itu para pemateri yang juga merupakan anggota HMP menyatakan bahwa para siswa menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mengikuti kegiatan ini. Masih dari sumber yang sama, karena keterbatasan tenaga, waktu dan dana, kegiatan HMP BTS kali ini hanya bisa dilakukan di beberapa sekolah saja, seperti di SD Karang Pawulang 2, Soka, Merdeka, Paulus, Sejahtera, Sabang, SLTP 13, 9, Darul Hikam, 1, 7, Taruna Bakti, SMU 4, 6, Darul Hikam dan Taruna Bakti. Namun tidak menutup kemungkinan tahun depan, pihak penyelenggara akan kembali mengadakan acara serupa, untuk mengunjungi sekolah lainnya. Pesan mereka “Tunggu kami, siapa tahu sekolah anda yang berikutnya!”. Karina.