IATMI SM ITB Gelar I Class Bahas Advanced Wireline Logging
Oleh Chysara Rabani - Mahasiswa Teknik Pertambangan, 2022
Editor Anggun Nindita
BANDUNG, itb.ac.id - Ikatan Ahli Teknik Perminyakan SM Institut Teknologi Bandung (IATMI SM ITB) mengadakan I Class dengan topik “Unlocking Subsurface Secrets: A Case Study on Advanced Wireline Logging Techniques in Complex Reservoirs” di Gedung Teknik Perminyakan ITB, Jumat (4/10/2024). Kelas ini mewadahi diskusi dua arah antara mahasiswa dan praktisi mengenai ilmu migas.
Kelas ini menghadirkan Wireline Field Engineer II at Weatherford, Fachri Haikal Apriansyah, S.T. Beliau menjelaskan bahwa wireline logging merupakan proses pengambilan informasi mengenai formasi batuan untuk dijadikan dasar pengambilan keputusan dalam mendesain perencanaan pemboran serta aktivitas ke depannya.
Pada saat proses eksplorasi, wireline logging membantu untuk menilai formasi batuan meliputi resistivitas, porositas, dan densitas. Data penilaian tersebut kemudian digunakan untuk membuat desain sumur yang baik. Salah satu metode populer yang sering digunakan dalam pengambilan data yaitu Triple Combo Log. Metode ini memberikan estimasi yang cukup meyakinkan mengenai litologi batuan.
Terdapat berbagai tantangan dalam mengaplikasikan wireline logging di reservoir kompleks, seperti kompleksitas dalam model variasi porositas dan rekahan reservoir, kesulitan dalam melakukan karakterisasi reservoir dengan menggunakan metode konvensional, serta menghasilkan pendataan yang akurat juga pengelolaannya.
Dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut, muncul teknologi yang lebih canggih seperti NMR yang berfungsi untuk mengukur distribusi ukuran pori, tipe fluida, serta estimasi permeabilitas. Selain itu, digunakan juga dip meter untuk mendeteksi rekahan dan mencari orientasi bidang.
“Di masa depan, harus dikembangkan inovasi teknologi yang lebih canggih untuk menghadapi tantangan-tangan baru. Digitalisasi dan penggunaan big data dalam wireline logging, otomasi robot operasional untuk efisiensi dan keamanan, serta machine learning untuk interpretasi data,” ujar Fachri.
Terjadi diskusi aktif antara pemateri dan peserta kelas dalam berbagi pengalaman mengenai wireline logging. Kelas ditutup dengan kuis untuk mengukur sejauh mana pemahaman peserta mengenai materi yang sudah disampaikan.
Reporter: Chysara Rabani (Teknik Pertambangan, 2022)