BANDUNG, itb.ac.id - Setelah lolos 10 besar, Tim Antarmuka ITB yang beranggotakan Arief, Dimas, Ella (IF'05) dan Erga (DKV'05), dan tim Screaming Tree yang beranggotakan Shieny, Alsa, Tina, dan Indra (IF'05) berhasil lolos babak 4 besar kompetisi Software Design Imagine Cup Indonesia 2008. Dalam kompetisi yang bertema "Imagine a World Where Technology Enables a Sustainable Environment", ini dua tim ITB akan bersaing dengan Tim Mantra (UI-Ubinus), dan Tim Biota.NET (IT Telkom-IPB). Butterfly, karya Tim Antarmuka, merupakan sistem yang mudah digunakan untuk melaporkan masalah lingkungan, dan sistem ini dapat diakses dari seluruh dunia. Laporan dari setiap masalah tersebut dapat dikirim melalui pesan singkat (SMS), telepon, juga melalui situs. Setelah menerima laporan, Butterfly mengklasifikasikan sesuai tingkat kepentingan, lalu laporan tersebut dikirim ke organisasi yang berwenang supaya dapat diberikan solusi atas permasalahan lingkungan tersebut. Tidak kalah menarik, Tim Screaming Tree merancang proyek Suicoden, software yang dapat dengan mudah digunakan oleh semua orang, khusunya para arsitek, saat merancang rumah tinggal untuk menghitung serta mensimulasikan berbagai efek terhadap aspek lingkungan sekitarnya. Suicoden dapat digunakan untuk membuat rumah tinggal yang ramah lingkungan. Tim Suicoden berhasil memukau juri dengan software yang memanfaatkan efek 3D yang menarik, dan berhasil memperoleh nilai paling tinggi di tahap penjurian 10 besar. Keempat Tim selanjutnya akan diseleksi untuk mewakili Indonesia dalam Kompetisi Imagine Cup tingkat dunia di Paris. Seleksi wakil Indonesia akan dilaksanakan Rabu (23/4) di Gelora Senayan Jakarta. Acara seleksi akan dihadiri oleh Presdir Microsoft Indonesia Tony Chen, dan Menteri LH Rachmat Witoelar. (artikel by niken)