Inovatif! Tim Mahasiswa Arsitektur ITB Juara III Sayembara Arsitektur Nasional Rumah Selektif Surya Indonesia
Oleh M. Naufal Hafizh
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id - Dua Mahasiswi Program Studi Arsitektur, Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung (SAPPK ITB), Yuni Ariefah dan Erensa Ratu Chelsia, menjadi Juara III pada Sayembara Arsitektur Nasional Raflesia (Rumah Selektif Surya Indonesia). Kompetisi rumah inovatif ini diselenggarakan mulai 25 Oktober 2023 hingga 16 Januari 2024.
Dengan bimbingan Dr. Eng. Mochamad Donny Koerniawan, S.T., M.T., Yuni dan Erensa mendesain rumah bertajuk “Lumina Haus” yang berlatar belakang fenomena urbanisasi di perkotaan.
Masifnya urbanisasi yang terjadi di masa kini diikuti dengan berbagai masalah mikro, seperti perubahan tutupan lahan, poorly designed building, dan thermal discomfort, hingga masalah dengan cakupan wilayah lebih luas, meliputi urban heat island dan global warming. Lumina Haus dirancang sebagai model solusi atas dampak urbanisasi tersebut dengan mengangkat konsep dasar efisiensi energi, konservasi lingkungan, dan keberlanjutan ekonomi dengan strategi-strategi khususnya.
Beberapa strategi tersebut yakni penggunaan cat reflektif surya untuk menahan penyerapan panas berlebih ke dalam bangunan, penggunaan sistem penghawaan dan pencahayaan alami yang efisien, penggunaan konsep rainwater harvesting dan photovoltaic panel, pemilihan material murah dan konstruksi cepat, serta penggunaan konsep urban farming dan rumah bertumbuh.
Dr. Donny sebagai pembimbing banyak memberikan kontribusi selama proses brainstorming ide mulai dari memahami urban heat island, pengembangan layout denah, riset material, analisis dengan perangkat lunak, serta tahapan-tahapan lainnya hingga tercetuslah Lumina Haus tersebut. Ide yang telah matang tersebut kemudian dikonstruksi dengan pembuatan model tiga dimensi untuk kemudian dilakukan proses layouting poster dan perendaran.
Yuni menjelaskan, selama perancangan Lumina Haus ini, dia dan rekannya mengaku kesulitan dalam memperhitungan Rancangan Anggaran Belanja (RAB) dari material desain yang dibuat karena keduanya belum mendapat materi kuliah seputar manajemen proyek. Selain itu, keduanya harus merevisi desain yang dibuat berkali-kali untuk menyesuaikan dengan lokasi sebenarnya rumah tersebut akan dibuat serta perlu berkooridinasi dengan banyak pihak.
Namun, meski mengalami kesulitan, Lumina Haus yang berhasil meraih Juara III ini akan direalisasikan dan menjadi prestasi membanggakan bagi Yuni, Erensa, dan ITB.
Reporter: Putri Nur Azizah (Teknik Geodesi dan Geomatika, 2021)
Dokumentasi: Instagram Arsitektur ITB