ITB Beri Tanggapan dan Rekomendasi terhadap Draf Naskah Akademik dan RUU Landas Kontinen
Oleh Adi Permana
Editor Vera Citra Utami
BANDUNG, itb.ac.id—Bertempat di Auditorium lt. 4 Gedung Mochtar Koesoemaatmadja Universitas Padjajaran, Jl. Dipati Ukur No. 35 Kota Bandung, Pansus RUU Landas Kontinen DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Pusat Studi Hukum Laut Internasional dan Pusat Pengembangan Wilayah Pesisir dan Laut (PPWPL) ITB, Senin, 27 September 2021.
Kunjungan tersebut dalam rangka mendapatkan masukan berupa data dan informasi dari kalangan akademisi Institut Teknologi Bandung dan Universitas Padjadjaran. Tim Pansus DPR RI dipimpin oleh Taufik Basari, S.H., S.Hum., LL.M. dari Partai Nasdem, sedangkan dari ITB, tim dipimpin oleh Kepala PPWPL, Mohammad Farid, S.T., M.T., Ph.D., dengan tim ahli hidrografi, Dr. Ir. Eka Djunarsjah, M.T., dan Andika Permadi Putra, S.T., M.T. Sementara dari Unpad tim dipimpin oleh Dr. Idris, S.H., M.A., dengan tim ahli Prof. Dr. Etty Roesmaryati Agoes, S.H., LL.M. dan Chlorine Trie Isana Dewi, S.H., LL.M.
Masing-masing ahli memberikan analisis dan tanggapannya terhadap Draft Naskah Akademik dan RUU Landas Kontinen ini. Dr. Ir. Eka Djunarsjah, M.T. menyampaikan antara lain, perlunya pemakaian istilah yang lebih tepat agar tidak menimbulkan salah penafsiran, serta hendaknya sesuai dan konsisten dengan Konvensi Hukum Laut PBB untuk draft Naskah Akademik. Begitu juga dengan Draft RUU Landas Kontinen, di mana masih terdapat beberapa istilah dan penulisan yang kurang tepat, bahkan nama RUU-nya juga ditambahkan menjadi Landas Kontinen Indonesia, agar lebih jelas dan spesifik.
Kegiatan ini diakhiri dengan beberapa tanggapan positif dari Tim Pansus DPR RI serta meminta PPWPL untuk tetap membantu hingga RUU ini menjadi UU Landas Kontinen (Indonesia). Satu lagi yang direkomendasikan oleh Dr. Ir. Eka Djunarsjah, M.T., kepada Tim Pansus DPR RI adalah agar berikutnya dapat menyusun RUU tentang Zona Tambahan. Ilustrasi terkait Zona Tambahan ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Ilustrasi Zona Maritim (Sumber: UN, 2006)
Penulis: Amru Lubis