ITB dan Huawei Kembali Lanjutkan Kerja Sama Program Huawei ICT Academy

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id—Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menjalin kerja sama dengan PT Huawei Tech Investment terkait program Huawei ICT Academy. MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., dengan IRO EBG Channel Director of PT Huawei Tech Investment, Liu Yongyi, Selasa (17/5) secara virtual.

Sebelum penandatangan kerja sama, Rektor berkesempatan mempresentasikan perjalanan kerja sama ITB dan Huawei. Dalam program Huawei ICT Academy sebelumnya, ITB terpilih sebagai Excellent University pada tahun 2020.

Rektor mengatakan, ITB telah menjadi mitra Huawei selama lebih dari 10 tahun, mempertahankan antusiasme untuk mempelajari teknologi Huawei selama periode tersebut. Dengan tujuh instruktur bersertifikat, pada tahun 2020 - 2021 saja, ITB telah melatih lebih dari 400 mahasiswa tentang teknologi dan kursus Huawei seperti Routing and Switching and cloud computing, Artificial Intelligence dan telah mencapai tingkat kelulusan tertinggi dibandingkan dengan universitas lain.

“Pada tahun 2021, untuk mendukung kegiatan Huawei, ITB ditunjuk sebagai Academic Support Center atau ASC,” ujar Prof. Reini.

Kerja sama dengan Huawei ini diawali pada 2010 dengan ditandatanganinya MoU Huawei ICT Academy dan kembali dilanjutkan pada 2018. Ada sejumlah kegiatan yang terlaksana di antaranya pelatihan untuk instruktur (HCNA Cloud), Seeds for the Future, Tech-Day, serta pelatihan untuk pelatih HCNA Routing Switching.

Program lain yang dijalankan bersama antara ITB dan Huawei juga mendukung pelaksanaan Program Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, seperti magang dan studi independen bersertifikat. "Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing mahasiswa pascasarjana dengan menerapkan Project Based Learning," jelasnya.

Selain itu, ITB dan Huawei juga melaksanakan Program Digital Talent Scholarships dari Kementerian TIK. Program ini bertujuan untuk memberikan kompetensi tambahan bagi mahasiswa pascasarjana dengan memberikan kesempatan untuk mendapatkan Sertifikasi Internasional.

Rektor menyampaikan bahwa program yang dijalankan Huawei sangatlah penting bagi peningkatan kemampuan para mahasiswa di bidang teknologi, informasi, dan komunikasi. Untuk itu, ia berterima kasih kepada Huawei yang telah menyediakan wadah bagi mahasiswa untuk belajar tentang TIK yang diterapkan di dunia industri saat ini.

“Kami berharap kerja sama dan kolaborasi yang telah terjalin lama antara ITB dan Huawei dapat terus berlanjut dan cakupannya akan diperluas. Kolaborasi ini sangat penting untuk mempersiapkan sumber daya manusia dengan kompetensi yang mereka butuhkan untuk bekerja di industri TIK Indonesia. Kedepannya, kami berharap ITB dapat mempertahankan dan memperkuat kerjasamanya dengan Huawei,” kata Rektor.