ITB dan Universiti Teknologi Malaysia Perpanjang MoU di Bidang Pendidikan
Oleh Vera Citra Utami
Editor Vera Citra Utami
BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universiti Teknologi Malaysia (UTM) melakukan perpanjangan Nota Kesepahamanan Bersama dalam bidang pendidikan pada Rabu, 26 Agustus 2020 secara online melalui Webex. MoU tersebut ditandatangani oleh Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, dan Vice Chancellor Universiti Teknologi Malaysia, Prof. Ir. Dr. Wahid Omar.
Dalam sambutannya, Prof. Wahid Omar menyampaikan bahwa ini merupakan kali ketiga ITB dan UTM mengadakan MoU. MoU pertama ditandatangani tahun 2010, 2015, dan 2020. Pada umumnya, MoU antara ITB dan UTM dilaksanakan di bidang pendidikan yang meliputi pendidikan dan penelitian, pelatihan, dan pertukaran dosen/mahasiswa, serta berbagi materi ilmiah. “Indonesia dan Malaysia telah melakukan kerja sama di bidang pendidikan sejak waktu yang sangat lama. Saya senang kita hari ini memperbarui nota kesepahaman, yang implementasinya sudah terlihat dari banyaknya dosen-dosen ITB yang melakukan studi pascasarjana di UTM ini,” tutur Prof. Wahid Omar.
Pada pelaksanaannya, kolaborasi antara ITB dan UTM dapat dikembangkan melalui program-program seperti pengembangan kurikulum, joint research and development, memberikan prioritas pada masing-masing perguruan tinggi untuk melanjutkan studi pascasarjana, dan kegiatan pertukaran dosen/mahasiswa seperti studi wisata, proyek bersama, dan menghadiri berbagai macam seminar.
Rektor ITB, Prof. Reini menyampaikan bahwa ITB dan UTM memiliki scope ilmu yang sama, yaitu di bidang teknik. Reini mengakui bahwa UTM melakukan lebih baik di bidang internasional, karena UTM memiliki 4000 mahasiswa asing.
"ITB memiliki kapasitas yang lebih sedikit untuk mahasiswa internasional, karena ITB menjadi tujuan bagi pelajar lokal dan selalu mendapatkan skor tertinggi. Namun kami percaya kami juga harus meningkatkan keberagaman mahasiswa dari mancanegara untuk memperkaya suasana akademis. Jadi kami akan sangat senang menerima pertukaran pelajar dari UTM", jelas Prof. Reini.
Dr.rer.nat. Rino Rakhmata Mukti menambahkan, bahwa untuk ke depannya, kerjasama bisa dilakukan dengan cara melakukan KKN bersama, dan juga kerja sama di bidang riset dengan 34 Pusat dan Pusat Penelitian di ITB.
MoU ini ditutup dengan acara foto bersama secara virtual.
Reporter: Vera C. Utami