ITB Siap Terima 1.636 Orang Mahasiswa Baru Jalur SBMPTN 2018
Oleh Ahmad Fadil
Editor Ahmad Fadil
BANDUNG, itb.ac.id – Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018 mulai dibuka pendaftarannya sejak 21 Februari dan sudah ditutup pada 6 maret yang lalu. Setelah menanti lebih dari satu bulan, para siswa SMA/SMK kelas XII memperoleh hasil SNMPTN pada hari Selasa, 17 April 2018 melalui website http://pengumuman.snmptn.ac.id dan sejumlah website lain yang terafiliasi dengan SNMPTN.
Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi salah satu perguruan tinggi favorit para calon mahasiswa program sarjana untuk tahun akademik 2018-2019. Peserta yang minat ke ITB melalui SNMPTN 2018 diketahui cukup banyak dengan prosentase keketatan yang diterima hampir merata di seluruh Fakultas/Sekolah.
Tercatat sebanyak 2.359 orang dinyatakan lulus seleksi sebagai calon mahasiswa ITB melalui jalur penerimaan SNMPTN 2018. Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) tertinggi jumlah peminatnya di kelompok saintek, dan Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) di kelompok soshum, sedangkan untuk tingkat keketatan Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) tertinggi untuk kelompok saintek, dan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) untuk kelompok soshum.
Penerimaan Mahasiswa Jalur SBMPTN
Usai pengumuman kelulusan peserta seleksi jalur masuk SNMPN 2018, ITB juga membuka kesempatan masuk melalui jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Daya tampung ITB untuk jalur SBMPTN 2018 sebanyak 1.636 kursi.
Pada proses seleksi jalur SBMPTN 2018, ITB tergabung di Panitia Lokal 34 Bandung bersama dengan enam perguruan tinggi lainnya, yaitu UNPAD (Universitas Pajajaran), UPI (Universitas Pendidikan Indonesia), UIN SGD (Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati), UNSIL (Universitas Siliwangi), serta ISBI (Institut Senin dan Budaya Indonesia) Bandung.
Dalam penyelenggaraannya nanti, SBMPTN 2018 terbagi menjadi 2, yaitu Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) dan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Pendaftaran online SBMPTN untuk UTBC dibuka sejak 5 - 27 April 2018. Sedangkan untuk UTBK, pendaftaran dibuka sejak 18 - 27 April 2018. Pelaksanaan UTBC dan UTBK sendiri akan dilakukan pada Selasa, 8 Mei 2018, serta disusul dengan ujian keterampilan pada Rabu 9 dan/atau Jumat 11 mei 2018 jika peserta memilih program studi yang memerlukan keterampilan. Di ITB sendiri, Ujian keterampilan diberlakukan untuk yang peserta yang memilih Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD).
Calon peserta berkebutuhan khusus juga dapat mengikuti ujian SBMPTN. Setelah menyelesaikan semua tahap pendaftaran dan mendapatkan Kartu Peserta Ujian, calon peserta wajib melapor ke Sekretariat SBMPTN 2018 paling lambat 3 Mei 2018 pukul 14.00 WIB dengan membawa fotokopi identitas sebanyak 1 lembar, pasfoto terbaru ukuran 4 x 6 cm sebanyak 2 lembar, serta seorang pendamping yang akan mendampingi selama pelaksanaan ujian tertulis. Pendamping pun perlu membawa identitas diri dan fotokopinya sebanyak 1 lembar, pasfoto ukuran 4 x 6 sebanyak 2 lembar, serta mengisi surat pernyataan pendamping yang disediakan oleh panitia.
Satu hal baru yang akan diperkenalkan pada SBMPTN kali ini adalah digunakannya telepon seluler berbasis android dalam pengerjaan ujian UTBK. Sebelum digunakan, gawai yang akan dimanfaatkan peserta ujian harus terlebih dulu didaftarkan, sehingga yang nanti digunakan pada saat ujian adalah gawai yang sama.
Setelah ujian SBMPTN selesai, peserta dapat mengetahui hasil ujian pada Selasa, 3 Juli 2018 pukul 17.00 WIB. Informasi lebih lanjut, peserta dapat membuka laman sbmptn.ac.id
Kelas Internasional di ITB
Pada Konferensi Pers yang diadakan Panlok 34 Bandung pada Rabu, 18 April kemarin, Rektor ITB, Prof. Kadarsah Suryadi yang hadir pada acara tersebut menjelaskan bahwa terdapat 6 Program Studi di ITB yang membuka Kelas Internasional, yaitu Prodi Sains dan Teknologi Farmasi, Farmasi Klinik dan Komunitas, Teknik kimia, Teknik Mesin, Teknik Dirgantara, dan Manajemen (konsentrasi Bisnis Internasional). Pendaftaran Kelas Internasional berlangsung pada 8 – 29 Juni 2018. Prosedur pendaftaran dapat dilihat di laman http://usm.itb.ac.id/international/. Hasil seleksi Kelas Internasional akan diumumkan tanggal 13 Juli 2018.
Saat ditanya mengenai tujuan dibukanya kelas Internasional di ITB, Prof. Kadarsah menjelaskan “ada siswa kita (WNI) yang sekolah di luar negeri yang tidak punya hak ikut SNMPTN dan SBMPTN. Itu sudah kita antisipasi sejak awal (melalui kelas internasional), karena mereka harus punya hak yang sama sebagai warga negara”. Sedangkan bagi siswa-siswi yang sudah punya hak SNMPTN dan SBMPTN, “dia baru boleh daftar kelas internasional setelah SBMPTN dijalankan,” pungkasnya.