ITB Dukung Ciptakan Ruang Publik yang Ideal Lewat ITB Talks

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita


BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menyelenggarakan ITB Talks sebagai wadah guna interaksi internal mengenai kebijakan yang ada di kampus, yang diselenggarakan pada Rabu (6/9/2023) di Aula Barat ITB.

Pemaparan pada ITB Talks kali ini diisi oleh jajaran pimpinan ITB, di antaranya Rektor ITB Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng., serta Wakil Rektor Bidang Keuangan Perencanaan dan Pengembangan Prof. Ir. Muhammad Abduh, M.T., Ph.D.

Salah satu topik yang diangkat pada ITB Talks adalah mengenai penataan kawasan Jalan Ganesa, yang disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan Perencanaan dan Pengembangan Prof. Ir. Muhammad Abduh, M.T., Ph.D.

Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan bahwa penataan kawasan Jalan Ganesa ini termasuk ke dalam rencana pengembangan fisik kampus ITB dan sekitarnya.

"Sesungguhnya program penataan kawasan Jalan Ganesa ini merupakan inisiasi bersama Pemprov Jabar dan berkoordinasi dengan Pemkot Bandung sejak tahun 2020. Namun, sempat tertunda karena adanya pandemi Covid-19," ujarnya.

Kemudian di tahun 2021, ITB mulai melakukan visioning untuk masterplan penataan kawasan Jalan Ganesa ini. Implementasi penataan kawasan Jalan Ganesa ini mendapatkan pendanaan dari Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NHPD) Pemprov Jabar pada tahun 2022, yang dibagi dalam dua tahap.

"Kemudian di tahun 2023, kita semakin memantapkan koordinasi dengan Pemkot Bandung untuk melakukan penataan kawasan Jalan Ganesa," tuturnya.

ITB pun telah melakukan kajian untuk mendukung Pemkot Bandung dalam penataan penampungan Pedagang Kaki Lima (PKL), penataan kembali kawasan untuk parkir, serta pedestrian. Berikut dengan kajian lalu lintas yang ada di Jalan Ganesa serta sekitar Jalan Tamansari.

Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., memberikan respons positif tentang progres penataan kawasan Jalan Ganesa. Dia berharap, dengan adanya penataan tersebut, ITB dapat memberikan ruang publik yang semakin bermanfaat tak hanya bagi civitas academica. Namun juga bagi masyarakat di sekitarnya.

"Dengan adanya penataan ini, ruang bergerak untuk mahasiswa dan masyarakat pun menjadi lebih luas lagi lingkupnya. Jadi, mahasiswa pun bisa lebih banyak bergerak, jadi terbiasa berjalan kaki untuk mobilitasnya. Tentu itu dapat membantu meningkatkan pola hidup yang lebih sehat juga," ujar Prof. Reini.

Penataan kawasan Jalan Ganesa ini telah dilakukan mulai dari Agustus 2023. Diharapkan dengan adanya penataan ini, ITB sebagai kampus yang peduli dan berbudaya lingkungan dapat semakin memberikan sumbangsih kepada masyarakat guna mendapatkan proporsi ruang publik yang ideal.