ITB Financial Industry Days #2: Kualitas Sumber Daya Manusia Menjawab Tantangan Pasar Keuangan Global
Oleh Owen Nixon Jimawan
Editor Owen Nixon Jimawan
BANDUNG,
itb.ac.id – Pasar keuangan Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang luar
biasa. Hal ini mengindikasikan bahwa perlunya menjaga konsistensi
pertumbuhan tersebut dengan mengokohkan regulasi dan meningkatkan sumber daya
manusia, sebab semakin tinggi posisi maka akan semakin banyak tantangan yang
dihadapi. Mahasiswa sebagai salah satu agen yang nantinya akan berkarir di
pasar keuangan nasional maupun internasional tentu membutuhkan suatu sumber
pengetahuan ter sehingga persiapan diri dapat dilakukan
secara efektif. Banyaknya alumni ITB yang turut berkontribusi dan berkarir
dengan baik di pasar keuangan Indonesia membuat Research Consortium
Financial Modeling, Optimization and Simulation (FinanMOS) P2MS ITB,
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA ITB), Himpunan Mahasiswa
Matematika ITB (HIMATIKA ITB), dan Ikatan Alumni Matematika ITB (IA MA ITB)
menyelenggarakan kembali suatu
rangkaian kegiatan, ITB Financial Industry Days #2, untuk memberikan wawasan mengenai industri keuangan.
Kegiatan yang terdiri dari studium generale, career talk, dan financial market expo ini berlangsung di Aula Timur ITB ini berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis (15-16/11/17).
Dengan topik utama “Kualitas Sumber Daya Manusia Menjawab Tantangan Pasar Keuangan Global”, ITB Financial Industry Days #2 2017 diawali dengan sambutan dari ketua panita, Maman Hermansyah. Acara ini selain untuk meneruskan ITB Financial Industry Day #1 yang telah diadakan tahun lalu, ia mengatakan bahwa panitia membawa mimpi lebih yakni membekali mahasiswa agar ikut berperan aktif dalam pembangunan industri keuangan dengan cara menyiapkan diri. “Harapannya dengan diadakannya kegiatan ini akan lebih banyak mahasiswa yang menyadari potensi industri pasar keuangan sehingga penyiapan diri dapat dilakukan lebih efektif yang pada gilirannya akan ikut membantu terwujudnya pasar keuangan Indonesia yang stabil, kuat, dan menjadi salah satu pasar keuangan yang diperitungkan global,” ujar Maman. Kegiatan ini kemudian dibuka oleh sambuta dari Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA selaku Rektor ITB. Menurut Prof. Kadarsah, kegiatan ini mengingatkan kita bahwa jika sedang mengalami masa krisis kita dapat melakukan pemodelan variabel yang tidak terkendali itu dengan matematika. Ia juga yakin pemodelan matematika ini bisa mengantisipasi problematika yang ada dan pemahaman yang lebih mengenai financial modeling akan membawa kita masuk serta memenangkan persaingan.
Kegiatan yang mempertemukan regulator, praktisi pasar keuangan, dan akademisi ini diawali dengan 2 panel pada hari pertama, Best Practices dalam Kerja Sama antara Industri dan Akademisi dalam Peningkatan Keahlian Praktisi Keuangan dan Industrial Research dan Tenaga Ahli Pasar Keuangan Indonesia ditengah Perkembangan Pasar Keuangan serta future-proof Alumni Matematika. Kedua panel diskusi tersebut tentu tidak akan lengkap jika tidak disertai dengan bagaimana mengaplikasikan pengetahuan dan ilmu yang di dapat di lingkungan kerja nantinya. Adapun career talk yang diadakan di hari kedua pada rangkaian acara ini untuk melengkapi hal tersebut. Career talk ini membahas bagaimana peluang dan mekanisme berkarir di industri keuangan Indonesia. Pada ITB Financial Industry Day #2 juga dilakukan ITB Center for Financial Market sebagai pusat penelitian dalam pengembangan metode dan model matematika untuk penyelesaian masalah-masalah perbankan, pasar modal, asuransi dan sektor keuangan lainnya, menjadi pusat pelatihan perbankan, pasar modal, asuransi dan sektor keuangan lainnya, sebagai lembaga analis pasar euangan yang independen.
Sumber Foto: Dokumen Pribadi