Simposium Nasional IATMI 2009 Pemberdayaan Kemampuan Nasional Menuju Kemandirian Energi
Oleh alitdewanto
Editor alitdewanto
BANDUNG, itb.ac.id- Institut teknologi Bandung (ITB) berkesempatan untuk menjadi salah satu tempat penyelenggaraan Simposium Nasional Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) 2009. Acara ini diselenggarakan selama empat hari pada Rabu-Sabtu (02-05/12/09) dengan tema Pemberdayaan Kemampuan Nasional Menuju Kemandirian Energi. Rangkaian acara yang digelar diantaranya Education Day, Student Paper Contest, Energy Student Competition, Technical Paper Competition, Forum Kebijakan, IATMI Go Green, Workshops, Forum Teknologi, serta Diskusi Panel.
Secara resmi, acara dibuka dengan laporan ketua panitia, Taufan Marhaendrajana (Ketua Program Studi Teknik Perminyakan ITB), beserta sambutan dari Ketua Umum IATMI, Bagus Sudaryanto pada Rabu (03/12/09) bertempat di Aula Barat ITB. Disusul dengan presentasi dari para keynote speaker yakni R. Priyono (Kepala BP Migas), Suwito Anggoro (Presiden direktur PT Chevron Pasific Indonesia), dan Djoko Santoso (Rektor ITB). Sementara itu, Aula Timur ITB menjadi tempat pameran industri migas Indonesia.
Dalam sambutannya, Bagus Sudaryanto mengharapkan Simposium Nasional ini dapat menghasilkan masukan yang konkret dan bermanfaat bagi industri migas Indonesia. Putri Indonesia 2009, Qory Sandioriva turut memeriahkan acara IATMI Go Green. IATMI Go Green sendiri merupakan bentuk wujud kepedulian IATMI terhadap pemanasan global dan dukungan terhadap program pemerintah one Man-One Tree dengan melakukan penanaman pohon di daerah Gunung Masigit Kareumbi.
Dalam sambutannya, Bagus Sudaryanto mengharapkan Simposium Nasional ini dapat menghasilkan masukan yang konkret dan bermanfaat bagi industri migas Indonesia. Putri Indonesia 2009, Qory Sandioriva turut memeriahkan acara IATMI Go Green. IATMI Go Green sendiri merupakan bentuk wujud kepedulian IATMI terhadap pemanasan global dan dukungan terhadap program pemerintah one Man-One Tree dengan melakukan penanaman pohon di daerah Gunung Masigit Kareumbi.