ITB Gelar Konferensi Internasional CODH-2025: Dorong Kolaborasi Global dalam Pengembangan Humaniora Digital

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita


BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menjadi tuan rumah The 4th International Conference on Digital Humanities (CODH-2025) yang diselenggarakan pada Selasa-Rabu (28-29/10/2025) di Auditorium IPTEKS, Campus Center Timur, ITB Kampus Ganesha.

Mengusung tema “Technoculture and Beyond: Rethinking the Human in a Digital World”, konferensi ini menjadi wadah bagi para akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara untuk membahas arah baru perkembangan humaniora digital di era teknologi yang terus berkembang.

Tahun ini, CODH-2025 menghadirkan 32 pembicara dari enam negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Mesir, Turki, Jerman, Italia, dan Afrika Selatan, yang berpartisipasi secara luring maupun daring. Agenda ini menandai tahun keempat penyelenggaraan CODH, sekaligus memperkuat posisi ITB sebagai pusat kolaborasi global di bidang humaniora digital.

Teknokultur untuk Percepat Pencapaian Indonesia Emas
Dalam sambutannya, Ketua Panitia CODH-2025 sekaligus dosen dari Kelompok Keahlian (KK) Ilmu-Ilmu Kemanusiaan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB, Dr. Harry Nuriman, M.Si., menegaskan komitmen ITB dalam mengembangkan bidang humaniora digital. Salah satu langkah nyata adalah peluncuran Program Magister Teknokultur ITB yang akan resmi dibuka pada tahun akademik 2025/2026.


“Program ini dirancang sebagai wadah integratif antara teknologi, seni, dan humaniora dalam konteks sosial budaya. Kami sangat mendorong lulusan S1 dan D4 dari berbagai jurusan, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk melanjutkan studi di bidang ini,” ujarnya.

Konferensi ini turut menghadirkan dua narasumber utama. Dr. Herman Suryatman, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, memaparkan visi transformasi digital yang berakar pada kearifan lokal.

“Sekarang bukan zamannya yang besar memakan yang kecil, tetapi yang cepat memakan yang lambat. Dengan teknokultur dan pemanfaatan digitalisasi secara maksimal, Indonesia Emas 2045 bisa tercapai sepuluh tahun lebih cepat. Jawa Barat siap menjadi entry point melalui Jawa Barat Emas 2035,” tutur Herman.

Sementara itu, Dr. Denzil Chetty dari University of South Africa menyoroti pentingnya keadilan digital dan inklusivitas dalam pengembangan kecerdasan buatan.

“Saat ini perlu ada dekolonisasi artificial intelligence agar teknologi dapat melayani kepentingan manusia secara adil dan setara,” jelasnya.

Bangun Kolaborasi dan Literasi Digital yang Inklusif

CODH-2025 tidak hanya menjadi ajang berbagi riset, tetapi juga ruang refleksi bersama mengenai peran teknologi dalam memperkuat nilai kemanusiaan. Para peserta menyambut baik forum ini sebagai sarana membangun jejaring dan memperluas wawasan.

Al Indriani, S.E., M.M., dosen dari STIE Latifah Mubarokiyah Tasikmalaya, menuturkan bahwa konferensi tersebut memberikan banyak wawasan baru. Ia menilai materi yang dipaparkan sangat relevan untuk pengembangan kemampuan mahasiswa sekaligus memperkaya perspektif para dosen dalam memperbarui materi ajar.

Peserta lain, Agung Harry Supiana, menambahkan bahwa CODH-2025 memberikan pemahaman lebih dalam tentang bagaimana teknologi dapat digunakan secara etis dan inklusif. "Forum ini membangun helicopter view untuk memahami teknokultur secara global. Indonesia bisa one step ahead karena memiliki modal sosial yang kuat,” ucapnya.

Masa Depan Humaniora Digital: Etis, Inklusif, dan Berkelanjutan
Melalui konferensi ini, ITB berupaya mendorong pendekatan baru yang menempatkan kesejahteraan kolektif dan kolaborasi lintas disiplin sebagai fondasi utama pengembangan teknologi.

CODH-2025 menjadi katalisator bagi terbentuknya ekosistem humaniora digital yang tidak hanya inovatif, tetapi juga etis, inklusif, dan berkelanjutan — selaras dengan semangat Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 4 (Pendidikan Berkualitas), 9 (Inovasi dan Infrastruktur), dan 17 (Kemitraan untuk Tujuan).

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi laman resmi konferensi di https://digitalhumanities.website

#codh #humaniora #digital #sdg4 #sdg9 #sdg17