Bertempat di Ruang 9009 LFM, kuliah ini dibuka oleh Dekan STEI, Dr. Tutun Juhana, S.T, M.T., dan dihadiri 120 mahasiswa Prodi Teknik Pertambangan dan STEI. Selain mahasiswa, PT Petrosea yang diwakili Iwan Susanto (GM Petrosea Academy) dan tim juga turut hadir. Kuliah umum ini menghadirkan Rahmadi Ernawan (GM Project Origination & Developer PT Petrosea, Tbk) dan Cory Manurung (Manager Business Development & Marketing PT Petrosea, Tbk) sebagai pembicara.

Cory Manurung mengawali kuliah umum ini dengan pengenalan tentang Petrosea dan lini bisnis Petrosea yang meliputi Contract Mining, Engineering, Procurement & Construction, Logistics and Support for Oil & Gas Services.

Selain itu, Cory juga menjabarkan strategi 3D Petrosea, yang merupakan kepanjangan dari Diversification, Digitalization, dan Decarbonization sebagai pilar utama untuk terus mengembangkan nilai perusahaan pada klien, investor, dan pemangku kepentingan (stakeholder).

Kuliah umum dilanjutkan oleh Rahmadi Ernawan tentang implementasi teknologi digital dalam industri pertambangan. Rahmadi mengungkapkan, bahwa saat ini industri pertambangan berada di tahap awal revolusi digital sehingga sejalan dengan strategi 3D Petrosea, implementasi teknologi digital adalah cara untuk dapat bertahan di industri pertambangan bersaing dengan kompetitor lain, dan dapat membuktikan value tersendiri yang berbeda dari pesaing lain.

Dalam kuliah ini, Rahmadi mengenalkan salah satu teknologi yang mereka terapkan, yaitu Mining Engineering and Construction Advance Analytics (MINERVA) sebagai langkah strategis dalam transformasi digital. Teknologi tersebut diimplementasikan di seluruh operasi pertambangan mereka untuk mempercepat transformasi Petrosea guna memastikan keberlanjutan kinerja di masa mendatang.

"MINERVA mencakup Mining Operation, Fleet Management System, Mine Planning, Performance Management, Change Management dan Asset Management," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Humas ITB.

Kuliah ini ditutup dengan foto bersama dan sesi tanya jawab dari para peserta. Kuliah umum yang mengenalkan industri kepada mahasiswa terus dikembangkan dengan menghadirkan pembicara dari industri lain dan dapat melibatkan mahasiswa dari berbagai program studi.