ITB Hanya Terima Mahasiswa Program Sarjana Melalui SNMPTN

Oleh Nofri Andis

Editor Nofri Andis

BANDUNG, itb.ac.id - Seperti yang dilansir situs resmi Ujian Saringan Masuk itb.ac.id/usm-itb, ITB hanya menerima mahasiswa program sarjana melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN). Hal tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 34/2010 tentang pola penerimaan mahasiswa baru program sarjana.
Berkenaan dengan hal tersebut, ITB meminta seluruh informasi mengenai sistem Penerimaan Mahasiswa Baru ITB 2011 yang pernah terbit sebelum Senin, 10 Januari 2011 agar diabaikan. Termasuk informasi tentang pelaksanaan PMBP-ITB 2011, KN-ITB 2011, dan program Beasiswa seperti Bidik Misi, BIUS, Beasiswa Ekonomi Lemah, dan lain sebagainya. Saat dikonfirmasi Kantor Berita kepada seksi penyaringan mahasiswa, Rabu (12/01/11), ITB masih merembukkan rencana selanjutnya terkait keputusan tersebut, seperti masalah keuangan, beasiswa, dan program studi yang selama ini hanya menggunakan penyaringan mandiri. Mereka berharap keputusan final bisa didapatkan dalam minggu ini. Jika ada informasi baru, hal tersebut akan segera dipublikasikan pada situs resmi USM. Sementara itu, Rektor ITB, Prof. Dr. Akhmaloka, mengungkapkan bahwa hal ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah khususnya Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas). Akhmaloka menerangkan, keputusan ini diambil atas pertimbangan yang cukup panjang, seperti yang dikutip dari JPNN.com. Pertimbangannya, lanjut Akhmaloka, antara lain adalah untuk menyalurkan subsidi yang diberikan pemerintah kepada mahasiswa yang kurang mampu dan tepat sasaran. "Semua sudah dipertimbangkan secara masak, yakni kita ingin agar subsidi yang diberikan pemerintah hingga saat ini, dapat berguna bagi mahasiswa yang membutuhkan," paparnya. Dengan ketentuan minimal penerimaan mahasiswa kurang mampu sebanyak 20 persen, ITB memberanikan diri untuk menetapkan angka di atas batas minimal tersebut. "Untuk mahasiswa undangan tersebut, tentunya sebagian besar kesempatan akan diberikan kepada mahasiswa miskin yang berprestasi," imbuhnya. Disebutkan Akhmaloka pula, tahun 2011 ini ITB menargetkan akan menerima mahasiswa S1 sebanyak 3.000 orang mahasiswa, serta (jenjang) S2 sebanyak 1.500 orang mahasiswa. "Adanya skema ini, demi suksesnya program pemerintah. Jadi, tidak perlu lagi pakai jalur mandiri," tukasnya.[jpnn.com]