ITB Ikut Berpartisipasi dalam Turki Teknofest 2021 di Istanbul

Oleh Adi Permana

Editor Vera Citra Utami

ISTANBUL, itb.ac.id-Baru-baru ini, Institut Teknologi Bandung mendapat kesempatan untuk mengikuti Festival Teknologi dan Kedirgantaraan Nasional Turki atau Turki Teknofest 2021, di Istanbul, 21-26 September 2021.

Turki Teknofest adalah festival kedirgantaraan yang sangat besar. Menurut laporan Daily Sabah, pada tahun 2019, penyelenggaraan di Istanbul dikunjungi tidak kurang dari 1,72 juta pecinta dan pemerhati teknologi. Tahun ini, oleh karena pandemi belum berakhir, penyelenggara membatasi jumlah pengunjung sebanyak 100 ribu orang per hari.

"Tahun ini Teknofest diselenggarakan di bekas bandara internasional Atatürk Havelemani yang sangat luas sehingga merupakan tempat yang ideal untuk menampung pengunjung dalam jumlah yang besar," ujar Prof. Dr. Taufiq Hidajat, DEA., selaku Kepala Biro Kemitraan ITB yang mewakili ITB untuk berpartisipasi di acara tersebut.

Menurut laporan Prof. Taufiq, Teknofest adalah festival nasional Turki sehingga tidak selalu mengundang peserta dari luar Turki (peserta internasional) secara khusus. Namun tahun 2021 ini Indonesia mendapat kehormatan sebagai Honorary Guest bersama Azerbaijan.

Dengan koordinasi oleh KBRI Ankara, dibantu oleh KJRI Istanbul, delegasi Indonesia yang telah memberi konfirmasi hadir di Teknofest ini terdiri dari, universitas (ITB, ITS, dan UI), Lembaga Riset (BRIN), industri (PT Dirgantara Indonesia, PT Regio Aviasi Industri, PT Industri Kereta Api, PT Sentra Surya Ekajaya, dan PT Persada Aman Sentosa.

"ITB menempati suatu stand berukuran 2×4 m2 berdampingan dengan ITS dan UI. Beberapa produk hasil penelitian di ITB dipamerkan dalam bentuk poster dan dalam file digital. Karena terbatasnya waktu persiapan dan personil, ITB tidak membawa produk barang atau model purwarupa. Video profil ITB juga ditayangkan di ruang pamer secara berkala dan bergantian dengan institusi yang lain," papar Prof. Taufiq.

Pada kunjungan tersebut, Prof. Taufiq mengunjungi beberapa stand dari berbagai klaster, seperti klaster teknopark, klaster universitas, klaster industri, klaster edukasi dan atraksi, dan klaster kompetisi inovasi. Ia mengatakan, terdapat beberapa prospek kerja sama yang dapat dilakukan dengan Turki seperti dengan universitas, industri, dan teknopark.