ITB ikut mengirimkan Delegasi Indonesia mengikuti Nobel Prize Winners Meeting di Lindau, Jerman

Oleh Krisna Murti

Editor Krisna Murti

ITB turut andil dalam inisiasi Kementerian Negara Riset dan Teknologi untuk mengirimkan delegasi Indonesia pada the 55th Nobel Laureates Meeting diadakan di Lindau, Jerman pada tanggal 26 Juni – 1 Juli 2005. Jum’at (17/6) sebanyak 5 orang yang akan ke pertemuan tersebut diterima Menteri Negara Riset dan Teknologi, Dr. Kusmayanto Kadiman untuk melakukan bincang-bincang dan juga arahan dari Menegristek sebelum bertolak ke Jerman. Dalam acara ini akan hadir juga Rektor ITB, Prof. Dr. Djoko Santoso. Kelima peserta merupakan hasil seleksi yang telah dilakukan sejak Desember 2004 dan telah melampau berbagai proses. Peserta seleksi terdiri dari berbagai lembaga iptek dan perguruan tinggi, sebanyak 18 orang terdiri dari, antara lain: UNDIP, ITS, UI, BPPT, LAPAN, BATAN, LIPI dan ITB. Ke-18 orang tersebut terdiri dari berbagai latar belakang pendidikan antara lain mahasiswa S1, mahasiswa S2, sarjana S2, dan S3. Untuk proses seleksi ini, Menegristek memberikan kepercayaan kepada Kepala LIPI untuk menjadi ketua tim seleksi dari pihak Indonesia. Minimnya jumlah peminat disebabkan tingginya kualifikasi peserta yang ditentukan oleh Panitia Pertemuan Para Pemenang Nobel (Lindau Committee) termasuk persyaratan usia dan kelengkapan administrasi lainnya. Seleksi tahap kedua dilakukan pada tanggal 10 Maret 2005. Seleksi kedua dihadiri oleh Dr. Alexander P. Hansen (Penasehat Menegristek dari Jerman), Mrs. Ilonna Krueger – Rechmann (Director DAAD Jakarta), Dr. Anung Kusnowo (LIPI) dan Academic Selection Committee of DAAD dari Jerman yang tengah berada di Jakarta. Akhirnya diputuskan hanya ada 5 orang yang akan menjadi delegasi Indonesia, yaitu: 1. . Ismunandar Usia : 35 tahun (per Juni 2005) Pendidikan terakhir : PhD di bidang Kimia Inorganik, University of Sidney Pekerjaan : Dosen Fakultas Kimia, Institut Teknologi Bandung (ITB) 2. Arief Budi Witarto Usia : 34 tahun Pendidikan terakhir : Doctor of Engineering in Biotechnology, Department of Biotechnology, Tokyo University of Agriculture and Technology, Japan Pekerjaan : Peneliti (Kepala Penelitian Bidang Protein Engineering), Divisi Molekular Biologi, Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI 3. Dian Pratiwi Usia : 29 tahun Pendidikan terakhir : S1 Kedoketeran Umum Universitas Indonesia Pekerjaan : Mahasiswa S2 Semester 8 jurusan Dermatology and Venereology Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia 4 Anto Tri Sugiarto Usia : 33 tahun Pendidikan terakhir : PhD in Production Engineering, Guama University, Japan Pekerjaan : Peneliti pada Pusat Penelitian Kalibrasi, Instrumentasi dan Metrologi LIPI 5. Nurul Taufiqu Rochman Usia : 35 tahun (per Agustus 2005) Pendidikan terakhir : S3 – Doctor of Engineering, Material Production Engineering, Kagoshima University, Japan Pekerjaan : Peneliti di LIPI Sebagai bentuk dukungan terhadap partisipasi Indonesia pada pertemuan para pemenang Nobel, Lindau Committee telah membebaskan biaya pendaftaran sebesar 500 EUR dan boarding and lodging untuk para peserta dari Indonesia Setelah menghadiri acara di Lindau, delegasi Indonesia akan mengadakan program kunjungan ke laboratorium – laboratorium penelitian yang ada di Jerman antara lain di Constance, Munich, Bonn dan Frankfurt, pada tanggal 4 – 9 Juli 2005. Program kunjungan ini dikoordinir dan didanai oleh Deutsche Forschungsgemeinschaft (DFG), yang memiliki kerjasama bilateral dengan RISTEK. Kedutaan Besar RI di Berlin juga telah menunjukkan perhatian melalui kesediaannya untuk menanggung biaya akomodasi dan mengatur suatu program akhir pekan untuk delegasi Indonesia. Nobel Laureates Meeting berlangsung setiap tahun dengan mengambil tema secara bergantian di bidang – bidang Fisika, Kimia, Biologi/Medicine. Pada tahun tahun 2000 dan 2005 ini tema pertemuan difokuskan pada “interdisciplinary”, yang membahas bidang yaitu fisika, kimia, biologi/medicine. Para pemenang Nobel akan diundang untuk berpartisipasi sebagai lecturer untuk memberikan presentasi atau kuliah singkat mengenai bidangnya masing – masing. Diskusi panel diikuti oleh seluruh peserta dari berbagai negara yang diadakan pada setiap sesi perkuliahan. Diskusi biasanya mengambil topik permasalahan di bidang fisika, kimia dan biologi/medicine. Selain itu diskusi diarahkan pada bagaimana menjawab tantangan ilmiah maupun sumbangsi ilmu pengetahuan tersebut bagi perkembangan masyarakat. The 55th Nobel Laureates meeting 2005 dihadiri oleh 53 pemenang Nobel dan 600 peserta dari berbagai negara antara lain : USA, Italia, Jerman, Inggris, Perancis, Turki, Romania, Portugal, Lithunia, Rusia, Hongaria, Saudi Arabia, United Arab Emirates, Israel, Portugal, Swedia, Swiss, Venezuela, Brazil, Argentina, Indonesia, India, Cina, Pakistan, Korea, Spanyol, Chile, Bulgaria, Ukraina, Australia, Belgia, dsb. Untuk peserta dari Asia, India mengirimkan 47 orang delegasi, Cina 34 orang, Korea 7 orang, Jepang 20 orang, Pakistan 10 orang, Singapura 2 orang dan Malaysia 8 orang. Sedangkan Indonesia mengirimkan 5 orang untuk berpartisipasi pada pertemuan tersebut.