Tim OKE GAS ITB Raih Prestasi di International Oil Rig Design Competition 2024

Oleh Muhammad Tegar Dewantara - Mahasiswa Teknik Perminyakan, 2021

Editor M. Naufal Hafizh

Tim OKE GAS memegang papan 2nd runner up International Oil Rig Design Competition OGIP 2024 ditemani kepala divisi cabang lomba tersebut (paling kanan) pada Awarding Night di Candi Prambanan, Minggu (21/4/2024). (Dok. Muhammad Tegar Dewantara)

BANDUNG, itb.ac.id - Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam tim OKE GAS meraih prestasi di ajang International Oil Rig Design Competition yang merupakan bagian dari Oil and Gas Intellectual Parade (OGIP) 2024. Kompetisi tersebut diselenggarakan di Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta.

Tim ini terdiri atas lima mahasiswa, yaitu tiga mahasiswa Teknik Perminyakan 2021, Ghatsha Arsa Fadhilah, Zahra Kania Larasati, dan Annisa Nur Rahmadina, serta dua mahasiswa Teknik Kelautan 2021, Wildan Fandya Ar Rofii dan Alya Aurellia Shafira.

Oil Rig Design Competition di OGIP 2024 adalah kompetisi bergengsi tingkat internasional yang fokus pada perancangan desain semi-submersible oil rig. Para peserta ditantang menciptakan desain yang tidak hanya sesuai secara teknis tetapi juga ekonomis untuk diaplikasikan di lapangan PHKT.

"Kami merasa tertantang untuk mengikuti lomba oil rig design karena kami memiliki latar belakang teknik perminyakan dan teknik kelautan yang dapat diimplementasikan untuk mendesain offshore rig. Kami ingin mengaplikasikan teknologi perminyakan terbaik untuk mengatasi kebutuhan produksi di suatu lapangan minyak," ujar Ghatsha Arsa Fadhilah.

Tim OKE GAS pada sesi presentasi di UPN “Veteran” Yogyakarta, Sabtu (20/4/2024). (Dok. Ghatsha Arsa Fadhilah)

Tim OKE GAS membawa ide inovatif berupa penggunaan bioWAVE sebagai pembangkit listrik sekunder yang memanfaatkan tenaga gelombang air laut. Teknologi ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 250 kWh untuk memenuhi kebutuhan energi pada rig tersebut. BioWAVE diklaim lebih efisien hingga 25% dibandingkan dengan penggunaan turbin angin dan panel surya. Selain itu, rig ini dilengkapi dengan sistem keamanan berupa Emergency Disconnect Sequence untuk mengatasi kegagalan sistem penyeimbang pada rig sehingga sumur tetap aman terkendali.

Persiapan tim dimulai satu bulan sebelum lomba dengan membuat maket. Mereka melakukan penelitian mendalam dengan mencari jurnal dan publikasi yang mendukung data-data produksi dan reservoir dari lapangan PHKT. Langkah ini penting untuk menentukan teknologi yang tepat dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di lapangan.

Tim OKE GAS didampingi seorang mentor yang membimbing dan mengevaluasi pekerjaan mereka untuk mencapai hasil terbaik. Hubungan baik antar anggota tim dan peran masing-masing yang saling melengkapi menjadi kunci kesuksesan mereka.

Tim OKE GAS memberikan beberapa pesan penting bagi mahasiswa lain yang ingin mengikuti lomba serupa, yaitu persiapkan maket jauh-jauh hari agar persiapan penyusunan laporan dan latihan presentasi tidak terganggu serta mencari mentor yang dapat membimbing dengan baik untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Kemenangan Tim OKE GAS di OGIP 2024 membuktikan bahwa dengan kerja keras, inovasi, dan kolaborasi yang baik, mahasiswa dapat mencapai prestasi gemilang di tingkat internasional. Mereka menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk terus berusaha dan tidak takut mencoba hal-hal baru dalam bidang akademik dan nonakademik.

Reporter: Muhammad Tegar Dewantara (Teknik Perminyakan, 2021)


scan for download