ITB Jadi Kampus Pertama Penyelenggaraan Forum Digital BUMN (Fordigi) Goes to Campus

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


Kiri ke kanan: Ketua Bidang IV Fordigi Ecosystem Development Beatrix Santi Anugrah; Asisten Deputi Bidang Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Muhamad Rizal Kamal; Rektor ITB Reini Wirahadikusumah; Dirut Pertamina Nicke Widyawati; dan Ketua Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan ITB Sugeng Joko Sarwono (Foto: Sumber Istimewa)

BANDUNG, itb.ac.id—Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima kesempatan menjadi kampus pertama dari 10 kampus lainnya dalam program Forum Digital BUMN (Fordigi) Goes to Campus. Program yang mengangkat tema “Break Away from Conventional Thinking, Find Your Next Big Business Idea” ini dihelat pada Senin (22/5/2023) di Sasana Budaya Ganesha ITB.

Program yang terdiri dari rangkaian kegiatan mulai dari seminar hybrid, hackathon, deepracer league, dan call for paper UU Perlindungan Data Pribadi (PDP) ini akan menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk memahami kontekstual, tren, tantangan, serta potensi yang terdapat di era digitalisasi.

Program ini turut dihadiri oleh Menteri BUMN yang diwakili Deputi Bidang Manajemen SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata, Ketua Umum Fordigi Fajrin Rasyid, Rektor ITB Reini Wirahadikusumah, Ph.D., Komisaris Pertamina Iggi H. Achsien, dan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

Hadir pula sejumlah pembicara dalam seminar yakni SVP Enterprise IT Pertamina Isa Antariksa; SVP Integrated Enterprise Data and Command Center Pertamina Sigit Pratopo, dan Community Manager, Developer Relations Google Indonesia Supporting Developer Community in SEA Danang Juffry.

Ketua Umum Forum Digital BUMN Fajrin Rasyid dalam sambutannya berharap mahasiswa dapat mengambil peranan sebagai talenta digital. Oleh karenanya, mereka perlu memiliki literasi digital yang tinggi, berpikiran kritis, berkomunikasi efektif, adaptif, dan berkolaborasi serta menjadi problem solver yang dapat menyelesaikan masalah dengan berbasis digital.

Menurut Alumni MBA ITB itu, Indonesia diproyeksikan membutuhkan setidaknya 9 juta digital talent dalam 15 tahun atau kurang lebih membutuhkan sekitar 600.000 talenta digital per tahunnya. Maka dari itu, Fordigi menyediakan serangkaian program kerja untuk membantu mahasiswa agar terus belajar dan berkembang sebagai digital talent, agar dapat memberikan dampak dan berperan lebih bagi perusahaan maupun industri digital di ranah global.

Ketua Bidang IV Fordigi Ecosystem Development, Beatrix Santi Anugrah menjelaskan di city chapter #1 ITB ini, terdapat 188 pitch deck yang disaring menjadi 6 finalis yang mempresentasikan ide mereka dalam Hackathon Fordigi Goes to Campus chapter #1. Diharapkan ini menjadi ide yang direalisasikan untuk menggerakkan platform digital baru. Dalam ajang ini, ITB meraih juara 1 dan 2 sekaligus melalui Luminava dan Groundex serta juara favorit Eco-Brains.

Asisten Deputi Bidang Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Muhamad Rizal Kamal menyerahkan penghargaan kepada Juara 1 Hackathon Fordigi Goes to Campus chapter #1, Luminava dari ITB. (Foto: Youtube fordigi BUMN).

Salah satu mahasiswa ITB yang mengikuti program tersebut, Arif Purwanto Kaban, mengatakan Fordigi sangat bermanfaat dan menyenangkan. Selain diberikan ilmu digitalisasi, narasumber yang dihadirkan juga tidak sembarangan, melainkan yang paham betul tentang digitalisasi terkini.

Reporter: Bashravie Thamrin (Manajemen, 2024)