Sidang Terbuka Peresmian Penerimaan Mahasiswa Baru ITB Tahun 2011
Oleh Shinta Michiko Puteri
Editor Shinta Michiko Puteri
Rutin diadakan satu kali dalam satu tahun, upacara peresmian ini terdiri dari tiga acara pokok, yaitu: (1) Penerimaan mahasiswa baru secara resmi untuk tahun ajaran 2011-2012; (2) Pidato ilmiah oleh Prof. Robert Huber sebagai Pemenang Nobel Kimia Tahun 1988; dan (3) Penyerahan penghargaan kepada mahasiswa bernilai akademik terbaik dan mahasiswa berprestasi utama.
Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) 2011 Dr. Mindriani Syafila menyampaikan laporan terkait kegiatan PMB yang sudah berlangsung dengan baik. Pada tahun ini, seluruh penerimaan mahasiswa baru sarjana dilakukan melalui seleksi nasional, yaitu SNMPTN 2011. Dengan total mahasiswa yang mendaftar sejumlah 3297 orang, hampir 63%-nya masih berasal dari Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Mahasiswa termuda yang diterima yaitu berusia hampir 15 tahun, sedangkan rata-rata usia mahasiswa yang masuk yaitu 18 tahun. Pada tahun ini juga program sarjana ITB menerima mahasiswa asing yang berasal dari mancanegara, yaitu Malaysia, Korea, dan Thailand sejumlah 15 orang.
Untuk program pascasarjana terdapat 1284 mahasiswa baru tingkat magister dan 188 mahasiswa baru tingkat program doktor. Jumlah mahasiswa untuk program pascasarjana ini mengalami peningkatan sebesar dua kali lipat dibandingkan dengan penerimaan di tahun ajaran lalu. Program pascasarjana ITB juga menerima mahasiswa asing dari berbagai negara, yaitu antara lain Amerika Serikat, Perancis, Libya, Kamboja, Thailand, Vietnam, Jepang, Timor Timur, dan Madagascar.
Berdasarkan Surat Keputusan Rektor ITB tertanggal 2 Agustus 2011, mahasiswa ITB baik yang sarjana maupun pascasarjana yang sudah diterima dengan memenuhi syarat akademik maupun syarat administrasi dengan resmi dilantik menjadi mahasiswa ITB untuk tahun ajaran 2011-2012. Acara dilanjutkan dengan pembacaan janji mahasiswa yang diwakili oleh Gery Santiago dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Angkatan 2011. Berjanji akan selalu menuntut ilmu dengan ketekunan dan kesadaran untuk bersama-sama membangun bangsa dan Negara Indonesia.
Pada acara peresmian penerimaan mahasiswa baru ITB tahun akademik 2011/2012 ini, Rektor ITB turut menyampaikan kata sambutan bagi mahasiswa baru dengan tema, "IPTEKS sebagai Kekuatan Bagi Kemajuan Bangsa Indonesia". Sesuai tradisi dalam acara penerimaan mahasiswa baru ITB, terdapat juga orasi ilmiah dengan judul "How did I Become A Scientist?" untuk memperluas wawasan keilmuan kita semua dari Prof. Robert Huber pemenang hadiah Nobel Kimia 1988.
ITB juga memberikan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi akademik terbaik dari setiap program studi, mahasiswa berprestasi utama, serta mahasiswa yang berprestasi di bidang olahraga, ilmiah dan sosial kemasyarakatan, serta berkarya inovatif. Tiga besar mahasiswa berprestasi utama (atau lebih sering disebut Ganesha Prize) adalah Samantha Vivia (Biologi) pada peringkat ketiga, Hubert Tjokrobudyanto (Teknik Kimia) pada peringkat kedua, serta Reswita Dery Gisriani (Sains dan Teknologi Farmasi) pada peringkat pertama.