ITB Jalin Kerja Sama dengan Yayasan BTHF di Bidang Pendidikan dan Penelitian
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
BANDUNG, itb.ac.id--Institut Teknologi Bandung menjalin kerja sama dengan Yayasan Bandoengse Technical Hoogeschool Fonds(BTHF) di bidang pendidikan dan penelitian.
BTHF sendiri didirikan pada tahun 1926 di Den Haag, Belanda setelah pendirian Technische Hoogeschool Bandung pada tahun 1920 (sekarang dikenal sebagai Institut Teknologi Bandung).
Sekretaris Bidang Penelitian, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat ITB, Dr.rer.nat. Rino Rakhmata Mukti, S.Si., M.Si., mengatakan, kolaborasi ITB dan Akademisi Belanda diharapkan dapat menumbuhkan budaya ilmiah unggul terutama di Indonesia. Penguatan keilmuan di kedua negara dapat membawa sains dan teknologi pada pencarian solusi inovatif terhadap permasalahan lokal dan global.
"Tujuan dari program kerjasama ini diantaranya adalah memperkuat pendidikan dan penelitian ITB serta memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Belanda," ujarnya, Jumat (24/6/2022).
Nota Kesepahaman ITB dan Yayasan BTHF dilakukan terakhir tahun 2018. Implementasi dari kerja sama ini adalah dibukanya hibah penelitian untuk empat skema, (1) BTHF Research Grant Scheme, (2) BTHF Staff Exchange Scheme, (3) BTHF Conference and Training Grant Scheme dan (4) BTHF Visiting Professor Scheme. "Progam ini terbuka untuk semua dosen dan peneliti di ITB," kata Dr. Rino.
Upaya kerja sama ini sejalan dengan rencana strategis penelitian ITB. Selain itu, kerja sama antara ITB dan Belanda dapat memberikan kesempatan bagi para akademisi untuk mempelajari disiplin ilmu pelengkap yang dapat diterapkan untuk memecahkan masalah yang ada. "Ini dapat mengarah pada pengembangan solusi inovatif," jelasnya.
Informasi selengkapanya :
https://lppm.itb.ac.id/id/call-for-proposal-stichting-bandoengse-technische-hoogeschool-fonds-bthf-grants-tahun-2022/