ITB Kukuhkan Posisi Terdepan dalam Riset dan Inovasi Ilmiah di Indonesia
Oleh M. Naufal Hafizh
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id - Dalam upaya memperkuat posisi akademik dan ilmiah di Indonesia, Institut Teknologi Bandung (ITB) telah mencapai prestasi tertinggi dalam reputasi ilmiah berdasarkan data SCIVAL dan SINTA. Prestasi ini didukung oleh skor tinggi dalam "Top Tier (Q1) Publications/Faculty" serta jumlah kutipan per dosen terbanyak, membuktikan keunggulan dan dampak riset yang dilakukan di ITB.
Prestasi ini tidak lepas dari kolaborasi produktif ITB dengan universitas-universitas ternama dunia seperti Massachusetts Institute of Technology, University of Oxford, dan University of Cambridge, yang menghasilkan publikasi bersama dengan Journal Impact Factor (JIF) tinggi.
Prof. I Gede Wenten, Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB, menekankan pentingnya membangun budaya ilmiah unggul sebagai inti dari keberhasilan ITB. “Komitmen kami adalah menciptakan lingkungan akademik yang mendorong inovasi dan penelitian berkualitas tinggi yang relevan secara internasional. Kami berupaya untuk tidak hanya menghasilkan penelitian yang berkualitas, tetapi juga memastikan bahwa hasil-hasil ini bermanfaat bagi masyarakat luas.”
Di samping itu, ITB juga terus berinovasi dengan mengembangkan infrastruktur dan fasilitas penelitian, serta meluncurkan program akademik multidisiplin seperti Teknologi Nano, Teknologi Kesehatan, dan Digital Technopreneurship di ITB Kampus Jatinangor. Inisiatif-inisiatif ini adalah bagian dari strategi ITB untuk mengadaptasi dan menanggapi dinamika global serta kemajuan teknologi yang cepat.
Pencapaian ITB dalam mempertahankan standar ilmiah yang tinggi bukan hanya mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam riset dan inovasi, tetapi juga menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya ilmiah yang unggul.