ITB Menganugerahkan Gelar Doktor Honoris Causa kepada Hatta Rajasa

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung menggelar Sidang Terbuka Penganugerahan Doktor Honoris Causa kepada Ir. M. Hatta Rajasa di Aula Barat ITB, Jl. Ganesa No 10, Bandung, Senin (25/11/2019). Penganugerahan gelar doktor kehormatan tersebut merupakan bentuk pengakuan dan penghargaan yang diberikan ITB kepada putera/puteri bangsa yang memiliki kontribusi yang luar biasa dalam satu dari empat bidang yang menjadi tolok ukur.

Pemberian gelar Doktor Honoris Causa  tersebut merupakan yang ke-13 kalinya yang diberikan oleh ITB. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia ke-6, Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga merupakan peraih gelar Doktor Kehormatan dari ITB pada 2016. Selain itu, keluarga besar serta para menteri rekan Ir. M. Hatta Rajasa dalam Kabinet Gotong Royong, Kabinet Indonesia Bersatu, dan Kabinet Indonesia Bersatu II juga menyaksikan penganugerahan tersebut.

Ketua Tim Promotor Prof. Dr. B. Kombaitan, M.Sc., menjelaskan bahwa terdapat empak tolak ukur dalam pemberian gelar Doktor Kehormatan kepada Ir. M. Hatta Rajasa. Pertama dilihat dari kontribusi dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, ilmu sosial, budaya, kemanusiaan dan/atau kemasyarakatan. Kedua, kontribusi dalam pengembangan pendidikan dan pengajaran dalam satu atau sekelompok bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, ilmu sosial, budaya, kemanusiaan, dan/atau kemasyarakatan. 

Kemudian yang ketiga, kontribusi dalam kemajuan kemakmuran, dan/atau kesejahteraan bangsa dan negara Indonesia atau umat manusia. Dan keempat, kontribusi dalam pengembangan hubungan baik antara bangsa dan negara Indonesia dengan bangsa dan negara lain di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, ilmu sosial budaya, kemanusiaan, dan/atau kemasyarakatan.

“Dengan memerhatikan keempat tolok ukur tersebut, dan didasarkan atas penilaian terhadap rekam jejak dan capaian-capaian dari Ir. M. Hatta Rajasa di bidang kebijakan publik, kami memandang bahwa Ir. M. Hatta Rajasa layak untuk mendapatkan anugerah gelar Doktor Kehormatan dari Institut Teknologi Bandung,” ungkap Ketua Tim Promotor dalam penyampaian laporan pertanggungjawaban.

Lebih khususnya, Alumni Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung angkatan ke-73 ini, meraih gelar tersebut dengan kontribusinya pada pengembangan kebijakan publik di Indonesia dalam kiprah yang panjang selama sekitar 15 tahun di bidang politik dan birokrasi.

Menurut, Prof. Kombaitan, produk-produk kebijakan publik yang dihasilkan oleh Ir. M. Hatta Rajasa mencakup sektor riset dan teknologi, sektor transportasi dan sektor ekonomi secara keseluruhan. Produk kebijakan publik yang paling signifikan adalah rumusan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi (MP3EI) yang beliau kembangkan, rumuskan dan implementasikan ketika menjabat Menteri Koordinatorbidang Perekonomian di Kabinet Indonesia Bersatu II. 

“Melalui MP3EI, gagasan tentang ‘konektivitas Indonesia’ beliau terjemahkan ke dalam suatu dokumen perencanaan pembangunan yang bersifat lintas-sektoral dan komprehensif,” ujarnya.

Sampaikan Orasi Ilmiah

Pada sidang terbuka tersebut, Ir. M. Hatta Rajasa menyampaikan orasi ilmiahnya pada bidang kebijakan publik terkhusus dalam lingkup ekomomi dengan judul “Kebijakan Publik Unggul: Tantangan Ekonomi Indonesia Kemarin, Kini, dan Esok". Ia mengutarakan lima agenda dalam menyongsong pembangunan ekonomi menuju Indonesia Maju 2045. Agenda pertama dan utama adalah penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kedua, membangun pusat-pusat pertumbuhan baru. Ketiga, penguatan connectivity dan infrastruktur. Selanjutnya, agenda keempat, transformasi ekonomi ekstraktif menuju value added economy. Terakhir, agenda kelima, entrepeneurial economy.



“Pada akhirnya, Indonesia esok haruslah menjadi negara yang menang. Indonesia adalah negara dan bangsa yang patut diperjuangkan, karena negara dan bangsa ini adalah Rahmad Tuhan YME. Sebagai penutup, izinkan saya sekali lagi menyampaikan terima kasih yang tulus kepada ITB, almamater tercinta atas Penghargaan Doktor Kehormatan. Kehormatan ini akan saya pertanggung jawabkan kepada Tuhan, Almamater, Bangsa dan Negara,” ujar Ir. M. Hatta Rajasa sebelum menutup pidatonya.

Rektor Institut Teknologi Bandung, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA., pada sambutannya menyampaikan, kebijakan publik merupakan bidang yang sangat penting untuk membawa kemajuan-kemajuan iptek dan inovasi ke dalam kehidupan publik, guna mewujudkan peningkatan kualitas hidup (well being), daya saing ekonomi, serta pengukuhan martabat dan kedaulatan bangsa dalam pergaulan antar bangsa.

“Semoga anugerah ini dapat juga menginspirasi para alumni dan sivitas akademika ITB untuk memberikan karya terbaiknya bagi negeri ini. Semoga Allah selalu memberikan petunjuk, kesehatan dan kebahagiaan kepada Dr. (HC) Ir. M. Hatta Rajasa dan kita semua hingga dapat terus berkarya, aamiin,” tutup Rektor ITB tersebut.

Reporter: Irfan Ibrahim (Teknik Geodesi dan Geomatika, 2016)