"Sebenarnya tahun lalu kita sudah diminta menjadi tuan rumah, namun kita masih ingin konsentrasi pada tim yang akan berlomba," ujar Kusprasapta Mutijarsa selaku ketua umum acara kali ini. "Kemudian pada tahun 2012 ini kita memenuhi janji kita ke Dikti dengan menjadi tuan rumah," tambahnya kemudian.

Diikuti Berbagai Perguruan Tinggi

KRI dan KRCI diikuti oleh berbagai perguruan tinggi dari seluruh Indonesia. Pelaksanaannya dibagi ke dalam lima regional wilayah penyisihan. Dan pemenang dari masing-masing regional akan mendapatkan kesempatan untuk maju ke tingkat nasional. Sedangkan kompetisi KRSI diselenggarakan bersamaan dengan KRI dan KRCI tingkat nasional.

Pemenang dari KRI 2012 akan menjadi perwakilan Indonesia dalam kontes robot internasional ABU Robocon yang pada tahun 2012 akan diselenggarakan di Hongkong. KRI kali ini mengusung tema yang telah diselaraskan dengan tema ABU Robocon 2012, yaitu "Grebek Berkah Kedamaian dan Kesejahteraan".

Sedangkan KRCI sendiri memiliki dua divisi. Divisi pertama adalah Robot Cerdas Pemadam Api, yang terbagi dalam dua kategori, yaitu beroda dan berkaki. Peraturan pertandingan KRCI pemadam api ini mengacu pada peraturan kompetisi di Trinity College Fire-Fighting Home Robot Contest di Trinity College, Hartford, Connecticut, Amerika Serikat. Pemenang dari KRCI pemadam api memiliki peluang untuk mengikuti kontes robot tersebut tahun pada 2013.

Divisi kedua adalah RoboSoccer Humanoid League (RSHL) yang mengacu pada peraturan internasional Robo Soccer RoboCup.org.  Pada pertandingan ini dua tim robot humanoid bertanding sepak bola. Setiap tim terdiri dari tiga buah robot yang bekerja secara otonom, tanpa pengendalian manusia. 

Pemenang KRCI RSHL berpeluang untuk mengikuti kompetisi RoboCup.  RoboCup adalah suatu committee yang anggotanya berasal dari berbagai negara. Kompetisi RoboCup diselenggarakan setiap tahun di negara-negara anggota committee tersebut.

Selain penyelenggaraan KRI dan KRCI, terdapat kompetisi robot penari KRSI. Robot-robot berkompetisi melakukan gerakan-gerakan tarian khas Indonesia. Pada tahun 2012 ini, peserta dituntut untuk membangun robot yang mampu melakukan tari Piring, mengikuti irama kesenian tari Piring ala Sumatera Barat. Melalui diadakannya KRSI ini diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta terhadap kebudayaan Indonesia.

Pertandingan KRI dan KRCI pada tingkat Regional II akan diselenggarakan pada tanggal 26 Mei 2012 mendatang di kampus ITB Jatinangor. Sementara itu pertandingan KRI, KRCI, dan KRSI tingkat nasional akan diselenggarakan pada tanggal 30 Juni hingga 1 Juli 2012 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga).

Foto: Dokumentasi Kantor Berita ITB