Bandung, itb.ac.id - ITB, melalui Student English Forum (SEF) ITB, adalah perguruan tinggi pertama di Indonesia yang dipercaya menjadi penyelenggara AUDC. Penentuan siapa yang menjadi tuan rumah, ditentukan melalui "bidding" atau penawaran dari pihak universitas yang ingin menjadi host untuk acara tersebut. AUDC pertama kali diadakan di Nan Yang Technological University (NTU) Singapura pada tahun 2005 sebagai counter dari permasalahan yang terjadi di ajang debat antar universitas yang sebelumnya sudah lebih established, yaitu "All Asian". Pada tahun kedua AUDC Filipina mendapat kesempatan untuk menjadi tuan rumah, dan tahun ini, SEF ITB mendapat kehormatan untuk menjadi universitas pertama di Indonesia yang menjadi host acara debat bergengsi di Asia ini pada tanggal 9 - 16 Mei 2007. Sebagai kejuaraan debat berbahasa Inggris bertaraf internasional, tentu saja ajang ini akan menjadi sarana yang bagus bagi mahasiswa yang ingin meningkatkan kemampuan berbahasa inggrisnya. Bagi mahasiswa ITB, universitas lain, maupun siswa SMU yang ingin menonton jalannya kompetisi ini dipersilakan mendaftarkan diri sebagai "flutterbies". Namun, sebagai peserta yang tidak membayar, tentu saja "flutterbies" tidak mendapat fasilitas seperti peserta pada umumnya yaitu makan, akomodasi, dan sebagainya. Silakan datang ke ruangan di dekat 9123 pada hari Jumat untuk mendaftarkan diri karena peserta yang ingin menjadi flutterbies hanya akan dibatasi hingga 30 orang saja dengan prinsip "first come first served".