ITB Resmikan Masjid Ibnu Firnas di Kampus Cirebon
Oleh M. Naufal Hafizh, S.S.
Editor M. Naufal Hafizh, S.S.
CIREBON, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) meresmikan Masjid Ibnu Firnas di ITB Kampus Cirebon, Jumat (12/12/2025), sebagai fasilitas ibadah sekaligus pusat kegiatan pembinaan karakter yang diperuntukkan bagi seluruh sivitas akademika. Kehadiran masjid ini menandai penguatan ekosistem pendidikan dan layanan kampus, seiring dengan bertambahnya kegiatan akademik, riset, dan kemahasiswaan di ITB Cirebon.
Pembangunan Masjid Ibnu Firnas dilakukan agar seluruh mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, dan tamu kampus memiliki ruang beribadah dan ruang belajar spiritual yang layak dan mudah diakses.
Penamaan Masjid Ibnu Firnas merujuk pada ilmuwan Muslim abad ke-9 yang dikenal sebagai perintis konsep penerbangan, enam abad sebelum Leonardo da Vinci. Beliau mengatakan, “Bagi mereka yang mempelajari langit, iman, dan ilmu tak pernah bertentangan; mereka justru saling menopang.“ Semangat eksplorasi dan inovasinya inilah yang dijadikan simbol nilai yang ingin dihadirkan ITB di kampus ini—bahwa penguasaan ilmu harus berjalan beriringan dengan karakter, etika, dan keimanan.

Dalam sambutannya, Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T. menekankan bahwa pembangunan masjid ini adalah bagian dari upaya menciptakan lingkungan kampus yang utuh dan suportif. “Kampus tidak hanya membangun kecerdasan intelektual, tetapi juga karakter dan spiritualitas. Masjid Ibnu Firnas menjadi rumah bersama bagi seluruh sivitas akademika ITB Cirebon dan masyarakat sekitar untuk beribadah, berdiskusi, dan memperkuat nilai-nilai integritas. Masyarakat sekitar dan pengguna jalan juga dapat memanfaatkan masjid,” ujarnya.

Sejak tahun 2018, pembangunan fisik ITB Kampus Cirebon telah dilaksanakan seiring telah terlaksananya kegiatan akademik. Beberapa fasilitas pendidikan dan penunjangnya telah terbangun, di antaranya infrastruktur jalan di dalam kampus, Gedung Multifungsi A dan B, Sarana Olahraga, Embung, hingga Asrama Mahasiswa. Sesuai Master-Plan pengembangan fisik, pada tahun 2024, ITB melaksanakan pembangunan beberapa fasilitas lainnya, di antaranya Masjid Kampus.
.jpg)
Lokasi masjid ini berada tepat di muka komplek kawasan kampus yang berhadapan langsung dengan Jalan Raya Pantura. Dengan demikian, masjid ini bukan hanya untuk sivitas akademika ITB saja, tetapi juga untuk masyarakat sekitar kampus dan yang melalui jalur tersebut. Selain itu, lokasi tersebut menjadikan masjid kampus ini menjadi salah satu ikon Kampus ITB di Cirebon pada khususnya dan wilayah Arjawinangun pada umumnya.
Pembangunan masjid ini pun seiring dengan sudah adanya penyelenggaraan kuliah 9 program studi dari tujuh fakultas/sekolah, antara lain:
1. Prodi Kriya (FSRD)
2. Prodi Teknik Industri (FTI)
3. Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota (SAPPK)
4. Prodi Teknik Geofisika (FTTM)
5. Prodi Teknik Pertambangan (FTTM)
6. Prodi Teknik Perminyakan (FTTM)
7. Prodi Oseanografi (FITB)
8. Prodi Biologi (SITH)
9. Prodi Desain Produk (FSRD)
Masjid ini dibangun dengan desain yang memadukan ekspresi arsitektur Aula Timur ITB Kampus Ganesha, Masjid Merah Panjunan, dan Masjid Salman ITB. Masjid ini memiliki dua lantai dan satu basement dengan luas bangunan 1.797 meter persegi dan dapat menampung jemaah hingga 1.170 orang. Masjid ini pun dilengkapi dengan taman, area wudu luar ruangan, dan area parkir mobil.
Dengan hadirnya Masjid Ibnu Firnas, ITB berharap kampus Cirebon semakin berkembang sebagai lingkungan belajar yang kolaboratif, nyaman, dan berkarakter, sekaligus menjadi ruang yang memperkuat hubungan antarmahasiswa dari berbagai disiplin ilmu.



.jpeg)



