ITB Terima Kunjungan Huawei Indonesia untuk Jajaki Kerja Sama Baru di Bidang Teknologi
Oleh M. Naufal Hafizh
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id – Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., beserta jajaran menerima kunjungan pihak Huawei Indonesia di Rapim A, Gedung Rektorat ITB, Rabu (24/7/2024). Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membicarakan progres dari kerja sama sebelumnya dan berbagai potensi sinergi untuk ke depannya.
Sejumlah kerja sama yang dilakukan sebelumnya antara lain "xG Research Center of Use Cases and Applications Lab" yang ditujukan sebagai ruang untuk melakukan riset dan pengembangan terkait teknologi wireless xG di STEI ITB.
Selanjutnya, Kemitraan ITB-Huawei Academy Support Center bagian dari Huawei ICT Academy Program. Huawei ICT Academy Program merupakan payung besar yang membawahi upaya-upaya pelatihan talenta digital berkompetensi global. Academy Support Center hasil kolaborasi Huawei dan ITB bertujuan menyediakan dukungan teknis dan operasional yang sangat kritikal bagi kelangsungan Huawei ICT Academy Program, tidak hanya di ITB, namun juga di seluruh tanah air.
Kemudian, Joint Lab STEI ITB dan Telkom University yang didukung Huawei Indonesia untuk pengembangan teknologi dan sumber daya manusia di Indonesia. Kemitraan strategis antara STEI ITB, Telkom University, dan Huawei Indonesia melibatkan berbagai aspek penting dalam mendukung transformasi digital Indonesia. Hal ini mencakup pengembangan sumber daya manusia untuk menghasilkan tenaga kerja terampil di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK), perencanaan solusi transformasi digital dan ekosistemnya, serta perencanaan infrastruktur TIK yang efisien dan berkelanjutan. Selain itu, terdapat berbagai program dari ITB dan Huawei untuk pengembangan SDM dan teknologi lainnya.
Kepala Biro Kemitraan ITB, Prof. Dr. Taufiq Hidayat, mengatakan, kerja sama ITB dengan Huawei sudah berlangsung lama dengan poin utama pengembangan teknologi komunikasi.
"Huawei mendukung ITB membuat suatu lab penelitian tentang xG untuk memperkuat berbagai jaringan. Hal itu untuk melakukan penelitian yang dapat terus menambah kapasitas dari kecepatan berkomunikasi di Indonesia," ujarnya.
Selain itu, beliau mengatakan, kerja sama kedua belah pihak mendukung pembinaan talenta-talenta muda dan juga berbagai pusat penelitian di ITB.
Ke depannya akan ada sejumlah kolaborasi yang ditawarkan, di antaranya keberlanjutan pengembangan laboratorium riset hingga kolaborasi konektivitas kampus.