Agenda ini membahas mengenai lanjutan kerja sama yang telah berlangsung lama antara ITB dan Hiroshima University. Hubungan antara kedua institusi ini sudah terjalin puluhan tahun, menciptakan sinergi dalam berbagai bidang akademik dan penelitian.

Bahkan, Hiroshima University pernah memiliki kantor perwakilan di Eropa sebagai bukti keseriusan mereka dalam menjalin hubungan internasional yang kuat.

Kepala Biro Kemitraan ITB Prof. Dr. Taufiq Hidayat mengatakan kolaborasi ini kembali diperkuat dengan lebih banyak melibatkan fakultas di kedua universitas.

"Salah satu bentuk nyata dari kolaborasi ini adalah penyelenggaraan acara khusus yang akan berlangsung besok, bertepatan dengan peringatan 150 tahun berdirinya Hiroshima University," ujarnya.

Acara bertajuk ITB-HU International Joint Research Seminar 2024 yang diselenggarakan pada Rabu (25/9/2024) ini diharapkan menjadi momentum untuk mempererat kerja sama kedua belah pihak di berbagai bidang.

Hiroshima University melihat ITB sebagai mitra strategis, tidak hanya karena banyaknya alumni ITB yang berprestasi, tetapi juga kontribusi besar mereka dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hubungan baik ini selalu terjaga dengan berbagai bentuk kerjasama, termasuk dalam bidang penelitian, pertukaran mahasiswa, dan kemitraan dengan industri.

"Kolaborasi ini tidak hanya terbatas pada akademik, tetapi juga melibatkan mitra-mitra industri dari kedua belah pihak. Termasuk penguatan kerja sama di bidang science dan teknologi," ungkapnya.

Selain itu, agenda ini juga membahas mengenai pertukaran mahasiswa antara ITB dan Hiroshima University. Selama ini sudah banyak mahasiswa ITB yang telah menimba ilmu di Jepang, termasuk di Hiroshima University. Sehingga diharapkan lebih banyak pula mahasiswa Hiroshima University yang melakukan student exchange ke ITB.

"Ini adalah kesempatan untuk saling bertukar pengetahuan dan memperluas jaringan internasional," tuturnya.

Melalui fondasi kerjasama yang kuat dan sejarah panjang, kedua institusi ini optimis dalam melangkah bersama, memperluas kolaborasi akademik, serta menciptakan inovasi-inovasi baru di masa depan.