ITB Terima Kunjungan Universitas Teknologi Malaysia, Diskusi Pentingnya Keberlanjutan

Oleh Yohana Aprilianna - Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021

Editor M. Naufal Hafizh

BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) menerima kunjungan Universitas Teknologi Malaysia (UTM) di Ruang Seminar SAPPK, Rabu (18/9/2024). Kunjungan “UTM Diploma Students Global Outreach Program 2024” tersebut berkolaborasi dengan beberapa fakultas/sekolah di ITB seperti SAPPK, FTSL, SBM, dan STEI. Tujuan kunjungan ini untuk saling berbagi informasi mengenai kemahasiswaan dan dosen.

Salah satu kegiatan tersebut, yakni sharing session. Sesi pertama dibawakan oleh Dr. Anindrya Nastiti, S.T., M.T. dari ITB dengan judul “Pro Environmental Behavioral Intention Among University Students: An Application of The Extended Theory of Planned Behavior".

“Hasil penelitian menunjukkan bahwa perempuan memiliki kebiasaan yang lebih baik daripada laki-laki dalam kebiasaan menjaga lingkungan,” ucap Dr. Anindrya.

Meskipun hasil riset menunjukkan demikian, tidak menutup kemungkinan untuk semua gender menjadi agen perubahan dalam menjaga lingkungan. Hanya diperlukan beberapa intervensi yang dapat mengubah perspektif lama mengenai kewajiban menjaga lingkungan.

   

Sesi selanjutnya pemaparan oleh Dr. Allis Nurdini, S.T., M.T. dan Ir. Tri Wuyono, M.T. dengan judul “Transition Governance of Sustainable Property in Indonesia”. Terdapat 4 tahapan dalam transisi menuju properti yang berkelanjutan, yaitu pre-development, take-off, acceleration, dan stabiliization.

“Jika kita ingin mengaplikasikan properti hijau, kita harus mengetahui transisi ini. Indonesia berada pada fase take-off saat ini,” ujar beliau.

Ir. Tri Wuyono mengatakan bahwa hal yang paling penting adalah fase akselerasi. Hal itu disebabkan adanya pemahaman yang lebih jauh mengenai seberapa besar perubahan dapat dilakukan dan seberapa lama dalam mencapai kestabilan.

Setelah itu, mahasiswa UTM mengunjungi beberapa tempat di ITB sebagai laboratorium FTSL dan SAPPK, Sabuga, Masjid Salman, dan tempat ikonik lainnya.

Mata acara yang tak kalah seru adalah pementasan seni seperti fashion show baju tradisional Sunda dan beragam baju tradisional dari Malaysia dan juga tarian tradisional. Dalam kunjungan ini, UTM dan ITB juga difasilitasi untuk membangun keakraban melalui permainan yang disiapkan.

Reporter: Yohana Aprilianna (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)