ITB Terpilih Sebagai Excellent University dalam Ajang Huawei ICT Academy 2020

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id--Institut Teknologi Bandung terpilih sebagai Excellent University dalam ajang Huawei ICT Academy tahun 2020. Pengumuman penghargaan tersebut dibacakan langsung oleh Dirjen Dikti Kemendikbud Republik Indonesia, Prof. Dr. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., dalam acara Awarding Ceremony Huawei ICT Competition Indonesia 2020 secara daring, Sabtu (19/12/2020).

Penghargaan Excellent University diberikan oleh Huawei kepada perguruan tinggi yang dinilai oleh Huawei telah menyelenggarakan beragam aktivitasnya dalam bidang (Information and Communications Technology) ICT pada tahun 2020 (Januari-Desember 2020). Kriteria penilaian tersebut, yaitu banyaknya kelas ICT yang dibuka, banyaknya mahasiswa yang mengikuti kelas ICT tersebut, tingkat lulusan tertinggi dari kelas ICT diantara perguruan tinggi lain, dan yang paling penting adalah perguruan tinggi tersebut telah meraih berbagai penghargaan dalam bidang ICT pada tingkat nasional, regional, maupun global.

Dalam ajang sebelumnya, Huawei ICT Competition 2019-2020, ITB berhasil menjadi juara pertama di tingkat regional Asia Pasifik dan di tingkat dunia untuk kategori network dan cloud. Selain itu, ITB juga mendapatkan penghargaan sebagai Top Global Excellent Partner 2019-2020 yang dianugerahi pada acara Huawei Connect 2019-2020.

Rektor mengatakan, penghargaan ini merupakan hadiah dan sekaligus perwujudan hasil kerja keras, khususnya jajaran pimpinan, dosen, dan mahasiswa dari STEI-ITB yang telah berjuang dan berperan aktif dalam berbagai kegiatan terkait Huawei ICT Academy di ITB setahun belakangan ini. Meskipun berada dalam situasi sulit pandemi COVID-19. Tugas-tugas dari dosen menumpuk tetapi masih sempat berprestasi cemerlang.

"Terima kasih kepada Huawei yang sudah memberikan wadah bagi mahasiswa untuk belajar lebih dekat mengenai ICT yang diterapkan di dunia industri saat ini, melalui beberapa program unggulan, salah satunya adalah Huawei ICT Academy dan Huawei ICT Competition ini," ujarnya.

Rektor berharap, kerja sama dan kolaborasi ITB dengan Huawei, yang telah lama terjalin, mampu terus dilanjutkan dan ditingkatkan guna membangun dan mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia masa depan yang kompeten di bidang industri ICT ini. "Thank you very much Huawei for acknowledging ITB’s effort in contributing to Indonesia’s development. We also strongly believe that industry-academy collaboration is crucial to the successful national talent development, particularly in developing one of the most strategic sector, the ICT industry. Our collaboration will surely boost the number of ICT industry talents and a strong ecosystem in Indonesia. On the pratical level, we hope that Huawei would increase your support to ITB, especially in building an even stronger Research Center in our campus focusing on the today’s ICT technology including 5G, Cloud, Quantum, and other future technologies," lengkapnya.

Terakhir Rektor ITB menyampaikan tawaran kepada Huawei untuk bergabung dalam pembangunan Science and Techno Park ITB, "We welcome you to maybe become one of the tenants in our newly built Science and Technology Park", pungkasnya.

Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., Ph.D., Direktur HRD Huawei Indonesia Dani K Ristandi, Direktur Delivery and Service EBG Huawei Albert, Direktur Enterprise Channel EBG Huawei Mitchell, Presiden CABG Huawei Jason,

Herman, Direktur Computing CABG Huawei, Herman, Direktur Business Development CABG Huawei, Titan, dan tamu undangan lainnya. Sementara itu, Dirjen Dikti Kemendikbud Prof. Nizam berharap, melalui ajang ini dapat meningkatkan sinergi di tataran penta helix di Indonesia. Kemendikbud menurutnya sangat mendukung sinergi industri dan pendidikan tinggi. "Huawei ICT Competition diikuti oleh 88 perguruan tinggi di Indonesia. saya berhadap kepada mahasiswa yang sukses di tingkat nasional, dapat berjaya pula di tingkat regional," ucapnya.

Perwakilan dari Huawei Dani K. Ristandi memaparkan bahwa dengan kompetisi ini, Huawei ingin membangun komunitas ICT talent di indonesia. Kemendikbud, ITB dan Huawei diharapkan dapat berkolaborasi lebih lanjut dalam membangun lingkungan ICT yang lebih progresif. "Huawei sangat memberikan penghargaan yang tinggi pada Dikti Kemendikbud dan Perguruan Tinggi yang mengikuti kompetisi ini," pungkasnya.