ITB Tingkatkan Kolaborasi Global dengan Terima Mahasiswa Asing di PMB Program Pascasarjana dan Profesi Semester II TA 2024/2025

Oleh Iko Sutrisko Prakasa Lay - Mahasiswa Matematika, 2021

Editor Anggun Nindita

BANDUNG, itb.ac.id - Institut Teknologi Bandung (ITB) menyelenggarakan Sidang Terbuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) untuk Program Pascasarjana dan Profesi pada Semester II Tahun Akademik 2024/2025 pada Jumat (7/2/2025) di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga). Sebanyak 901 mahasiswa baru resmi diterima.

Berdasarkan laporan Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof. Dr. Irwan Meilano, S.T., M.Sc., mahasiswa baru yang diterima terdiri dari 567 mahasiswa Program Magister, 72 mahasiswa Program Doktor, serta 262 mahasiswa Program Profesi yang terbagi menjadi 61 mahasiswa Profesi Apoteker, 190 mahasiswa Profesi Keinsinyuran, dan 11 mahasiswa Profesi Arsitektur.

Pada semester ini, ITB juga menerima enam mahasiswa berkewarganegaraan asing yang berasal dari Amerika Serikat, China, Malaysia, Pakistan, dan Korea Selatan. Lima mahasiswa asing diterima di Program Magister, sementara satu mahasiswa diterima di Program Doktor. Penerimaan mahasiswa internasional ini menegaskan komitmen ITB dalam meningkatkan kolaborasi global dan memperluas jaringan akademik internasional.

Mahasiswa Program Magister dan Doktor tersebar diberbagai fakultas dan sekolah di ITB. Fakultas/Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) mencatat jumlah mahasiswa Magister terbanyak dengan 371 mahasiswa, diikuti oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dengan 34 mahasiswa Magister dan 18 mahasiswa Doktor. Sementara itu, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) menerima 22 mahasiswa Magister dan 6 mahasiswa Doktor. Mahasiswa baru Program Magister dan Doktor ini akan bergabung dengan komunitas akademik ITB yang berorientasi pada penelitian dan inovasi.

Mahasiswa Program Pascasarjana dan Profesi ITB mencerminkan keberagaman gender dan usia. Pada Program Magister, 58% mahasiswa berjenis kelamin pria dan 42% wanita. Sementara itu, Program Doktor memiliki keseimbangan yang sama antara mahasiswa pria dan wanita, yakni masing-masing 50%. Program Profesi Apoteker didominasi oleh mahasiswa wanita dengan persentase 82%, sedangkan Program Profesi Keinsinyuran memiliki persentase mahasiswa pria sebesar 86%, dan Program Profesi Arsitektur memiliki persentasi mahasiswa pria sebesar 64%.

Selain itu, data menunjukkan bahwa usia mahasiswa Program Magister berkisar antara 20 hingga usia tertua yakni 68 tahun, dengan rata-rata usia 30 tahun. Sementara itu, mahasiswa Program Doktor memiliki rentang usia 23 hingga usia tertuanya 50 tahun dengan rata-rata 33 tahun.

Prof. Irwan mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa baru yang telah berhasil diterima di ITB.


“Seluruh mahasiswa baru yang saya banggakan, dengan semangat kolaborasi yang menjadi jiwa ITB dalam mengembangkan sistem multikampus dan program tridarma ITB yang bersifat multidisiplin, saya berharap agar mahasiswa dapat juga memiliki semangat dan keyakinan sama untuk mewujudkan sikap kolaboratif sesama civitas academica ITB,” ujarnya.

Prof. Irwan juga mengajak para mahasiswa baru untuk memanfaatkan waktu belajar di ITB dengan optimal, berinteraksi dengan sesama mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, serta berkontribusi dalam penelitian dan inovasi yang berdampak bagi masyarakat. Dengan dukungan dosen dan tenaga kependidikan, mahasiswa diharapkan dapat menjalani perjalanan akademiknya dengan baik dan sukses.

Dengan resmi diterimanya mahasiswa baru Program Pascasarjana dan Profesi pada Semester II 2024/2025, ITB terus berkomitmen memperkuat peran sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul dalam mencetak sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing global.

Reporter: Iko Sutrisko Prakasa Lay (Matematika, 2021)

#pmb #programpascasarjana #programprofesi #mahasiswaasing #penerimaanmahasiswabaru