ITB Tuan Rumah Forum Rektor dan Dekan FICEM 2018

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana



BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) menjadi tuan rumah Forum Rektor dan Dekan yang diselenggarakan oleh French Indonesian Consortium for Engineering and Management (FICEM). Kegiatan rutin tahunan ini bertempat di Auditorium Campus Center Institut Teknologi Bandung pada Rabu (7/11/2018).

FICEM diikuti oleh rektor dan dekan yang berasal dari berbagai universitas dan perguruan tinggi di Indonesia diantaranya ITB, BINUS, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Universitas Hasanudin (UNHAS), Universitas Tanjung Pura (UNTAN), Universitas Mataram Raja Ali Haji (UMRAH), dan Universitas Sriwijaya (UNSRI).

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka membangun kerja sama antara negara Indonesia dan Perancis. Pada tahun awal pelaksanaannya, ITB menjadi perguruan tinggi pertama yang bekerjasama dengan FICEM. Pada tahun ini, FICEM kembali hendak membangun kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kerja sama yang dilaksanakan meliputi berbagai bidang, mulai dari kebutuhan finansial untuk riset, akademis, hingga mobilitas mahasiswa. 

Ayi Rohayati, Kepala Divisi Student Mobility yang dalam hal ini sekaligus mewakili rektor ITB menyambut kedatangan seluruh tamu. “Semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan dengan lancar dan mencapai apa yang diharapkan,” sambutnya.

FICEM 2018 diawali dengan penyampaian Dr. Annya Requille dari FICEM yang menjelaskan tentang kegiatan yang sudah dilaksanakan FICEM selama empat tahun terakhir sejak tahun 2014. Berbagai kerjasama dalam bidang akademik, riset, dan mobilitas mahasiswa sudah dilaksanakan oleh FICEM dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia. 

Selain itu, Prof. Alexander Dolgui dan Prof. Yves Andres juga memberikan pemaparan tentang research funding di Institut-Mine Télécom. Kolaborasi antara Perancis dan Indonesia yang difasilitasi FICEM juga disampaikan dalam forum ini. Proyek riset yang saat ini sedang berjalan, yaitu PHC Nusantara Project yang dalam kesempatan ini disampaikan oleh Dr. Cakravastia Andi & Asosiasi Prof. Naly Rakoto. 

Seluruh rektor dan dekan juga mempunyai kesempatan untuk menyampaikan aspirasi dan ekspektasi mereka yang hendak dibangun melalui kolaborasi dengan FICEM ke depannya. Forum ini diakhiri dengan kegiatan workshop yang dilakukan dalam grup-grup, dengan tujuan akademis seperti persetujuan double degrees, mobilitas, hingga joint master. 

Reporter: Akbar Selamat