ITBInMove Innovators Expo Jembatani Karya dan Masyarakat
Oleh Fatimah Larassati
Editor Fatimah Larassati
Sepuluh karya yang dihadirkan dalam acara Expo kali ini adalah GPR for SAR, Pilaput, Starteromics, Wudu Water Storage, Becarin, Digital Fringe Face Reconstruction (DFFR), Kamanna, Integrated Tuberculosis App (iTB), Biopass, dan Find Your Doctor. Implementasi karya ini beragam, ada yang dalam bentuk alat jadi, aplikasi berbasis user interface, maupun program yang terhubung dengan perlengkapan elektronik tambahan seperti kamera. Implementasi karya berupa alat jadi salah satunya adalah Biopass yang merupakan alat pemindai sidik jari untuk masuk ke akun-akun daring, baik itu akun banking atau media sosial, sebagai pengganti masukan password secara manual. Adapun karya berupa aplikasi user interface antara lain adalah Kamanna, iTB, Pilaput, dan Find Your Doctor. Kamanna, sebagai contoh, adalah aplikasi interaktif yang menyediakan info tempat makan, jalan-jalan, ataupun kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh komunitas-komunitas seperti konser bagi para penggunanya. Selain itu ada pula DFFR, program yang dapat memindai wajah dan anggota tubuh kemudian merekonstruksinya dalam bentuk tiga dimensi yang dapat digunakan salah satunya dalam dunia medis.
Selain sesi umum, terdapat juga sesi eksklusif yaitu Innovators Pitching Session yang diperuntukkan bagi para undangan khusus. Pada sesi ini para innovator memiliki alokasi waktu tertentu untuk memaparkan ide kepada para kolaborator. Kolaborator yang dimaksud berasal dari berbagi kalangan seperti industri, pengusaha, media, pemerintah, akademisi, bahkan komunitas. Para kolaborator pun berkesempatan untuk bertanya lebih dalam mengenai karya dari innovator terkait.
Penyelenggaraan ITB InMove Innovators Expo ini bertujuan tak sebatas agar masyarakat luas dapat melihat karya-karya yang ditampilkan, namun juga agar masyarakat dapat berdiskusi dan memberikan kritik dan saran konstruktif kepada para innovator terkait karyanya. Acara ini juga diharapkan menjadi wahana kontribusi masyarakat atas karya-karya yang ditampilkan. Kontribusi yang dimaksud berupa berbagi pengalaman dan ilmu, publikasi sorotan media, bahkan investasi lanjutan untuk pengembangan karya-karya tersebut.