KMPN ITB : Wujudkan Semangat Kedirgantaraan Melalui Aero Expo 2015
Oleh Syardianto
Editor Syardianto
Aero Expo 2015 yang diusung oleh KMPN ITB memiliki tujuan diantaranya menyebarkan semangat kedirgantaraan Indonesia, mengenalkan dan meningkatkan ketertarikan akan ilmu dirgantara sehingga terciptanya rasa tumbuh semangat memajukan di bidang dirgantara, menggali potensi serta mengidentifikasi solusi atas tantangan dalam dunia kedirgantaraan, menjalin hubungan erat antar mahasiswa Teknik Penerbangan dengan alumni serta praktisi kedirgantaraan Indonesia yang menyokong bidang akademik, industri, dan teknologi. Dengan mengusung tema "Spirit Of Aviation" aero expo menjadi salah satu acara terbesar di ITB tahun ini.
Acara yang berlangsung selama 2 hari, Sabtu-Minggu (14-15/11/15) terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya Seminar Kedirgantaraan, Pameran Penerbangan, dan Berbagai lomba seperti lomba call for paper dan photo contest. Mengundang pembicara yang berkompeten di bidangnya yaitu Agus Aribowo (Kepala Program N219 LAPAN), Ir. Agung Nugroho (Direktur PT RAI), Andi Alisyahbana (Direktur Teknik PT. Dirgantara Indonesia), M.T Nurhhuda (Direktur Service Development Senior Manager AirNav), dan Widianto Wiratmoko (VP Strategy PT. Citilink Indonesia), dengan tema yang bertajuk "Tantangan Penerbangan Indonesia di Masa Depan," Seminar kedirgantaraan ini digelar, bertempat di Aula Barat ITB pada Sabtu, (14/11/15).
Seminar kedirgantaraan ini menjadi momentum tepat dalam menumbuh kembangkan semangat kedirgantaraan. Pasalnya, menurut pemaparan Andi, proyek pembuatan N219 merupakan proyek pesawat yang unggul di kelasnya, teknologi penggunaan material aluminium dan teknologi mutakhir pada sistem avionik. Maka dari itu sebagai seorang engineer muda yang berkecipung di dunia dirgantara, Andi menitikberatkan kepada peluang dan tantangan engineer muda untuk memiliki semangat berkarya.
"Kita sebagai engineer harus bisa membelancekan keseimbangan dunia, karena kita sebagai orang yang mengcreate sesuatu harus mampu melihat sesuatu yang tidak terlihat agar mampu melakukan hal yang tidak mungkin dilakukan," tutur Andi di akhir pemaparannya.
Tidak heran jika Aero Expo tahun ini yang diketuai oleh Arief Fadilla De Mello (Penerbangan 2011) mendapat perhatian khusus dari Alumni Teknik Penerbangan (IAP ITB), karena menjadi salah satu momentum tepat dalam menjalin hubungan erat antara mahasiswa dan alumni. Aero Expo berhasil mewujudkan hal tersebut melalui Gala Dinner yang berlangsung pada sabtu malam, bertempat di Gedung Aula Barat ITB. Suasanan kehangatan yang tercipta malam itu menjadi satu sinergi yang kuat antara mahasiswa dan alumni Penerbangan ITB.
Di hari kedua aero expo yang merupakan hari terakhir acara besar ini, turut melibatkan generasi muda yang terdiri dari anak-anak sekolah dasar untuk mengikuti perlombaan menggambar dan mewarnai pesawat udara. Hal ini menjadi kesempatan bagi anak-anak yang berada di usia dini untuk mengekspresikan imajinasinya tentang pesawat udara dan menjadi ajang memerkenalkan dunia penerbangan kepada insan penerus bangsa ini.
Aero expo yang dihadiri tidak hanya dari mahasiswa ITB melainkan dari universitas lainnya ini, memberikan kemasan di acara penutupnya dengan penampilan D'cinnammons yang menjadi bintang tamu pada Aero Expo Ceremonial Closing tahun ini. Menjadi ajang bagi generasi muda untuk melihat kedepan tentang Negara ini, satu momentum menuju pembangunan dan kemajuan negara, dan menjadi kesempatan untuk bersaing dengan negara lainnya adalah harapan tersirat dari acara ini.