IUGC 2016: Ajang Kompetisi Mahasiswa Geofisika se-Indonesia

Oleh Cintya Nursyifa

Editor Cintya Nursyifa

Pahtum Thani, itb.ac.id - Sebagai salah satu disiplin ilmu yang berkembang di Indonesia, geofisika menjadi cabang ilmu yang terus dikaji bahkan secara kompetitif. Untuk meningkatkan interaksi dengan keilmuan tersebut, HIMA TG "TERRA" ITB menyelenggarakan kompetisi berbasis keprofesian Geofisika/Teknik Geofisika. Kegiatan ini diselenggarakan secara berkala dan skala besar. IUGC (Indonesian Undergraduate Geophysics Competition) merupakan acara kompetisi geofisika se-Indonesia yang telah dilaksanakan sebanyak 3 kali, pada tahun 2011, 2013, dan 2015. Di tahun 2016, HIMA TG "TERRA" ITB genap melaksanakan ajang kompetisi nasional yang keempat yaitu pada Rabu (16/11/16) lalu. IUGC ini merupakan acara 2 tahunan sekali yang diadakan oleh HIMA TG "TERRA" ITB. IUGC 2016 merupakan yang ke empat yang telah diselenggarakan dan merupakan hasil kolaborasi seluruh angkatan mahasiswa program studi Teknik Geofisika ITB.

Kompetisi utama dari rangkaian acara ini terdiri dari, GSDC (Geophysical Survey Design Competition), GPC (Geophysical Processing Competition), dan GIC (Geophysical Interpretation Competition). IUGC 2016 diikuti oleh 9 universitas di Indonesia yaitu, ITB, Universitas Indonesia (UI), Unpad Padjadjaran) UNPAD, (Universitas Gajah Maja) UGM, (Universitas )UPN, (Universitas Dipenogoro) UNDIP, (Universitas Brawijaya) UB, UNEJ, dan (Universitas Lampung) UNILA. Tiap perguruan tinggi mengirimkan kontingen yang terdiri dari 6 orang (2 orang peserta GSDC, 1 orang peserta GPC, dan 3 orang peserta GIC). Tiap cabang lomba tersebut dibagi kedalam sesi penyisihan dan final. Pada GSDC, peserta diminta untuk membuat rancangan akuisisi data geofisika dengan target eksplorasi yang akan diberikan dan selanjutnya mempresentasikan desain survey eksplorasi yang sesuai dengan permasalahan yang diajukan. 


Pada GPC sendiri, peserta diminta untuk melakukan proses pengolahan data beberapa metode seperti gravity, magnetik, elektromagnetik, seismik, dan geolistrik yang bertujuan untuk meningkatkan resolusi dari suatu data geofisika menggunakan bahasa pemrograman tertentu dan selanjutnya akan mempresentasikan hasil pengolahan data serta analisisnya. Lain halnya dengan GIC, sistem yang dipakai berupa cerdas cermat, peserta akan diuji pengetahuan dasarnya tentang segala aspek yang berkaitan dengan interpretasi data geofisika dan selanjutnya peserta harus menganalisis dan menginterpretasikan suatu kasus yang diberikan. Permasalahan dan kasus yang dipecahkan merupakan permasalahan yang nyata terutama yang dialami perusahaan terkait.


Adapun hasil perolehan dari masing-masing kategori tersebut adalah sebagai berikut, untuk kategori GIC, peringkat dari nilai tertinggi berturut-turut diraih oleh tim ITB, UI, dan UB. Selanjutnya, untuk kategori GPC, peringkat dari nilai tertinggi berturut-turut diraih oleh tim ITB, UGM, dan UB. Kemudianuntuk kategori GSDC, peringkat dari nilai tertinggi berturut-turut diraih oleh tim UNPAD, UB, dan ITB. Dengan perolehan tersebut ITB keluar sebagai juara umum, dan mempertahankan piala bergilir di ajang sebelumnya rangkaian acara lain seperti pre-event (photo contest, poster competition, essay competition), opening-seminar, expo, fieldtrip, closing (gala dinner).
 


Sekilas tentangHIMA TG "TERRA" ITB

Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika "TERRA" ITB merupakan himpunan berbasis keprofesian Teknik Geofisika di ITB yang didirikan pada tanggal 13 Juli 1998. Kata "TERRA" berasal dari Bahasa Perancis yang memiliki arti bumi. Nama ini diberikan oleh pendiri HIMA TG "TERRA" ITB yaitu Prof. M. T. Zen. Sesuai dengan salah satu tujuan dari HIMA TG "TERRA" ITB untuk ikut membimbing dan menyalurkan cipta, karsa dan karya mahasiswa Teknik Geofisika ITB dalam rangka membentuk sarjana Teknik Geofisika yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran dan profesionalisme. Departemen Keprofesian HIMA TG "TERRA" ITB secara menerus berusaha untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggotanya melalui berbagai kegiatan rutin seperti seminar, company visit, ekskursi geofisika terapan,  field trip, dan Home Tournament keprofesian.