Dihadiri oleh 100 audien, Stefania Carla mendapatkan kesempatan menjadi student speaker dalam seminar tersebut. Dalam pemaparannya, mahasiswa program studi Rekayasa Pertanian Institut Teknologi Bandung (ITB) yang kerap dipanggil Carla ini, menyampaikan pentingnya menjaga hubungan yang harmonis antara manusia dengan alam.

“Tidak melihat alam hanya sebagai modal penggerak ekonomi ataupun tempat penyedia komoditas, melainkan sebagai entitas yang hidup. And so that, we can live co-exist and achieve harmony between humans and nature,” ujar Carla.

Selain membahas mengenai pentingnya menjaga hubungan yang harmonis antara manusia dan alam, Carla mengajak mengapresiasi berbagai peran makhluk hidup yang berjasa terhadap keberlanjutan lingkungan.

“Terkadang kita melupakan peran-peran makhluk hidup seperti lebah sebagai nature pollinator dan cacing tanah sebagai soil engineer. Padahal makhluk hidup sekecil itu patut diapresiasi karena jasanya dalam menjaga keberlanjutan lingkungan, biodiversitas, dan ketahanan pangan,” katanya.

Carla berharap dengan pemaparannya, setiap individu lebih peduli terhadap keberlanjutan lingkungan.

“Aku berharap semoga orang orang memperhatikan lagi apa yang alam sudah berikan ke manusia dan sebaliknya. Harapannya manusia bisa melihat alam sebagai suatu living system atau entitas yang hidup di mana kita saling berkorelasi antara alam dan manusia sehingga terbentuk harmoni supaya berkelanjutan,” tuturnya.

Reporter : Nur Asyiah (Rekayasa Pertanian, 2021)