Jan Ken Pyon
Oleh Muhammad Arif
Editor Muhammad Arif
Bandung, itb.ac.id – Sabtu (24/3) lalu Unit Kebudayaan Jepang (UKJ) ITB menggelar acara bertajuk "Jan Ken Pyon." Unit kegiatan mahasiswa yang berbasiskan budaya Jepang ini menyelenggarakan acara sarat budaya Jepang tersebut di Lapangan Basket Campus Center Barat ITB. Acara ini termasuk acara bernuansa Jepang yang pertama digelar sejak lima tahun yang lalu. Acara ini tampaknya menjadi acara pengenalan budaya Jepang pertama sejak lima tahun terakhir di ITB, yang diselenggarakan oleh unit mahasiswanya sendiri.
Berbagai stan makanan khas Jepang, stan busana tradisional dan stan budaya Jepang sengaja didirikan panitia acara untuk menghidupkan nuansa Jepang pada hari itu. Beberapa panitia pun tampak mengenakan yukata, kimono yang biasa dipakai saat musim panas di Jepang. Selain itu, panitia menggelar ‘cosplay cabaret’ atau kabaret dengan memakai kostum karakter-karakter kartun Jepang. Ada pula lomba membuat ‘bento’, ‘bon odori’, unjuk kebolehan atlet kendo, judo dan karate. Acara pun dimeriahkan oleh penampilan band-band musik yang menyanyikan lagu-lagu Jepang.
Acara yang dimulai pukul 11.00 WIB ini awalnya sepi pengunjung karena teriknya matahari dan panasnya cuaca Sabtu itu. Penampilan beberapa band dengan irama-irama kerasnya, tak juga mampu menyedot perhatian penonton. Untungnya, panas matahari yang berkurang di sore hari membuat banyak penonton berdatangan dan lapangan basket pun disesaki penonton hingga malam hari. Antusiasme penonton, baik dari dalam maupun luar ITB jelas terlihat terutama saat band tamu Lunatic Tokyo tampil membawakan lagu L'arc en ciel, band kenamaan Jepang. Sebagaian besar penonton berjingkrak-jingkrak dan bersenandung bersama alunan lagu. Acara ini pun ditutup dengan “hanabi”, menyalakan kembang api yang merujuk pada festival kembang api yang digelar di Jepang setiap akhir musim panas.